Sukses

Minum Wine Bareng, Mourinho dan Guardiola Berdamai?

Mengundang manajer lawan untuk minum wine adalah salah satu tradisi wajib MU.

Liputan6.com, Manchester - Tensi rivalitas antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola semakin memanas seiring mendekatnya pertarungan Manchester United (MU) melawan Manchester City. Namun, hal itu tak membuat Mourinho melupakan tradisi Setan Merah.

Derby Manchester pada pekan keempat Liga Premier 2015/2016 di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016), akan menjadi pertemuan perdana antara Mourinho dan Guardiola setelah tiga tahun terakhir. Tercatat, pertemuan terakhir mereka terjadi saat Chelsea dan Bayern Muenchen bentrok di Piala Super Eropa, 31 Agustus 2013.

Awalnya, Mourinho dan Guardiola memiliki kedekatan yang begitu erat. Lebih tepatnya saat Mourinho menjadi penerjemah Louis van Gaal di Barcelona dan Guardiola saat masih menjadi pemain. Sayang, keretakan mulai menghampiri mereka sejak Guardiola diangkat sebagai pelatih Barca pada musim panas 2008.

Sejak itu, mereka kerap bertemu dalam berbagai kesempatan. Sejak itu pula Mourinho dan Guardiola beberapa kali terlibat dalam perang komentar. Tak heran jika hingga kini Mourinho dan Guardiola disebut-sebut sebagai rival abadi, khususnya setelah The Special One merapat ke Real Madrid di musim panas 2010.

Meski begitu, Mourinho selalu bersikap santai soal pemberitaan mengenai rivalitasnya dengan Guardiola. Bahkan, seperti dilansir The Sun, ia akan melakukan tradisi klub untuk mengundang manajer lawan minum wine bersama-sama di Old Trafford..

2 dari 2 halaman

16 Kali Bertemu

Kini, publik ingin mengetahui apa jawaban yang akan diberikan Guardiola terkait tawaran Mourinho mengenai tradisi MU. Jika menolak, maka tensi Mourinho dan Guardiola akan kembali meninggi.

Di sisi lain, Mourinho dan Guardiola sudah bertemu dalam 16 kesempatan. Guardiola lebih unggul karena mampu meraih delapan kemenangan dan empat hasil imbang. Namun, Mourinho juga memiliki beberapa kenangan manis ketika bertemu Guardiola.

Salah satunya adalah saat Inter Milan menyingkirkan Barca di semifinal Liga Champions 2009/2010 dengan agregat 3-2. Lalu, ia juga sempat membawa Madrid mempecundangi Barca 1-0 di final Copa del Rey 2010/2011.

Video Terkini