Sukses

5 Duel Mourinho Vs Guardiola yang Paling Dikenang

Mourinho dan Guardiola sudah sering bertemu. Sejauh ini Guardiola mengungguli Mourinho.

Liputan6.com, Jakarta- Jose Mourinho dan Josep Guardiola akhirnya akan kembali bertemu dalam sebuah pertandingan. Keduanya untuk pertama kali bakal berduel di ajang Liga Premier Inggris. Pertemuan kali ini akan sangat panas karena bertajuk Derby Manchester.

Mourinho akan menangani Manchester United, sedangkan Guardiola menukangi Manchester City. Musim 2016/2017 menjadi debut Guardiola di Liga Inggris. Sebelumnya Pep hanya melatih di Spanyol dan Jerman. Adapun Mourinho sudah kenyang pengalaman di Liga Inggris. Dia pernah dua periode membesut Chelsea.

Bisa dibilang saat ini Mourinho dan Guardiola merupakan pelatih terbaik di dunia. Pertemuan keduanya di Derby Manchester pun dinanti-nantikan pecinta bola di seluruh dunia.

Rivalitas Mourinho dengan Guardiola sudah dimulai sejak 2010. Saat itu Mourinho menangani Inter Milan. Keduanya makin sering bertemu setelah Mourinho bersedia melatih Real Madrid, sedangkan Guardiola menukangi Barcelona.

Sejauh ini Guardiola lebih sering mengungguli Mourinho. Keduanya sudah 16 kali berduel. Hasilnya, Guardiola merebut tujuh kemenangan, sedangkan Mourinho hanya tiga kali. Sisanya yang berjumlah enam laga berakhir imbang.

Berikut 5 pertemuan Guardiola dan Mourinho yang Paling Dikenang:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Inter Milan 3-1 Barcelona (20 April 2010)

1. Inter Milan 3-1 Barcelona (20 April 2010)

Inter yang ketika itu tidak terlalu diunggulkan diluar dugaan bisa mengalahkan Barcelona 3-1 di leg pertama semifinal Liga Champions.  Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Pedro Rodriguez, La Beneamata membalikkan keadaan berkat gol Wesley Sneijder, Maicon dan Diego Milito.

Mourinho menganggap laga ini sebagai pertandingan terbaik Inter dalam kurun 50 tahun terakhir. "Kami tampil bagus sekali di laga ini. Seharusnya kami bisa mencetak empat atau lima gol," kata Mourinho.

Barca sendiri berkilah kalah akibat harus menempuh perjalanan darat ke kota Milan akibat bandara ditutup menyusul meletusnya gunung Eyjafjallajökull. Blaugrana terlambat tiba di Giuseppe Meazza karena harus berangkat naik bus.

3 dari 6 halaman

2. Barcelona 1-0 Inter (28 April 2010)

2. Barcelona 1-0 Inter (28 April 2010)

Guardiola harus menelan pil pahit gagal meloloskan Barcelona ke final walau menang 1-0 di leg kedua semifinal Liga Champions. Barca kalah agregat 2-3 dari Inter.

Pertemuan Mourinho dan Guardiola kali ini berlangsung cukup panas. Inter bermain sangat bertahan alias parkus bus. Mourinho bahkan memerintahkan penyerang Samuel Eto'o menjadi bek kiri.

Permainan parkir bus diterapkan Mourinho karena Inter harus main dengan 10 pemain setelah Thiago Motta di usir wasit di babak pertama. Mourinho kesal Motta terkena kartu merah karena aksi teatrikal Sergio Busquets.

Taktik Mourinho main parkir bus terbukti jitu. Barca cuma bisa mencetak satu gol saja lewat Gerard Pique.

4 dari 6 halaman

3. Barcelona 5-0 Real Madrid (29 November 2010)

3. Barcelona 5-0 Real Madrid (29 November 2010)

Guardiola membalas sakit hati di semifinal Liga Champions dengan cara sempurna. Dia memberikan kado pahit kepada Mourinho di El Clasico. Barcelona mencukur Real Madrid lima gol tanpa balas.

Kelima gol barca dicetak Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, David Villa (dua gol) dan Jeffren Suarez. Kemenangan besar ini merupakan bukti dari Guardiola bila permainan sepak bola menyerang yang diterapkan mampu meruntuhkan pertahanan rapat Mourinho.

Presiden Madrid Florentino Perez menilai laga ini merupakan kekalahan terburuk yang pernah dialaminya bersama Los Blancos.

5 dari 6 halaman

4. Madrid 0-2 Barcelona (27 April 2011)

4. Madrid 0-2 Barcelona (27 April 2011)

Guardiola membungkam Mourinho di Santiago Bernabeu pada leg pertama semifinal Liga Champions, 27 April 2011. Dalam laga ini Barca bermain sabar.

Kesabaran Blaugrana membuahkan hasil. Barca baru intensif menyerang Madrid usai Pepe diganjar kartu merah di pertengahan babak kedua.

Lionel Messi menjadi penentu kemenangan Barcelona di laga ini. Messi memborong dua gol lewat cara spektakuler.

6 dari 6 halaman

5. Barcelona 3-2 Real Madrid (17 Agustus 2011)

5. Barcelona 3-2 Real Madrid (17 Agustus 2011)

Laga leg kedua Piala Super Spanyol ini berlangsung sangat panas. Ada tiga kartu merah dan sembilan kartu kuning yang dikeluarkan wasit.

Lagi-lagi Guardiola mengungguli Mourinho. Gol indah Lionel Messi menjadi penentu dalam drama lima gol di Stadion Nou Camp ini.

Pertandingan ini tidak akan dilupakan Mourinho seumur hidupnya. Dia melakukan tindakan tidak terpuji dengan mencolok mata almarhum Tito Vilanova.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini