Sukses

Pedasnya Duel Komentar Mourinho Vs Guardiola

Mourinho dan Guardiola sebenarnya sahabat dekat saat masih di Barcelona.

Liputan6.com, Manchester - Derby Manchester di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016) pada ajang Liga Premier Inggris bakal sangat spesial untuk manajer Manchester United, Jose Mourinho dan manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Laga ini bakal menjadi pertempuran ke-17 untuk keduanya. Dari 16 pertemuan sebelumnya, Guardiola mencatatkan tujuh kemenangan, sementara Mourinho mendulang tiga kemenangan, enam pertandingan lainnya berakhir imbang.

Mourinho dan Guardiola sebenarnya sahabat dekat. Keduanya pernah bekerja untuk tim yang sama, yakni Barcelona. Lebih tepatnya, Mourinho menjadi asisten pelatih Barcelona, sedangkan Guardiola merupakan gelandang Los Blaugrana.

Sayang, persahabatan keduanya retak sejak Guardiola menjadi pelatih Barcelona pada 2008 hingga 2012. Sementara Mourinho melatih seteru abadi Barcelona, yakni Real Madrid sejak 2010 hingga 2013. Keduanya terlibat persaingan sengit di El Clasico.

Mourinho malah pernah melakukan serangan fisik kepada asisten Guardiola saat masih di Barcelona, yakni mendiang Tito Vilanova. Mourinho mencolok mata Vilanova pada laga El Clasico di Piala Super Spanyol musim 2011/12.

Sejak saat itu, baik Mourinho dan Guardiola saling melempat cibiran-cibiran pedas. Berikut perang urat syaraf keduanya.

2 dari 3 halaman

Cibiran Mourinho ke Guardiola

Cibiran Mourinho ke Guardiola

Mourinho masih melatih Inter Milan pada 2009. Dia mengomentari hasil pertandingan Chelsea yang bermain imbang 1-1 melawan Barcelona besutan Guardiola di Stamford Bridge Stadium pada babak semifinal Liga Champions. Ketika itu, Mourinho menganggap Barcelona banyak mendapat keuntungan dari wasit yang memimpin pertandingan, Tom Henning.

"Setahun lalu, Chelsea menangis dan Barcelona tertawa bersama wasit. Mereka tertawa karena dia (Guardiola) sudah mengirim pemain Chelsea ke tempat yang selayaknya."

Pada 2011, Mourinho melatih Real Madrid dan dikalahkan Barcelona yang dinakhodai Guardiola pada babak semifinal Liga Champions.

"Saya berharap suatu hari nanti, dia (Guardiola) mempunyai kesempatan untuk memenangkan pertandingan dengan brilian, tanpa ada skandal."

Komentar Mourinho usai dikalahkan Guardiola di Piala Super Spanyol 2011. Saat itu, bek Real Madrid, Marcelo mendapat kartu merah usai menekel Cesc Fabregas.

"Saya tidak akan mengatakan Real Madrid senang karena tidak memenangkan Piala Super Spanyol, maka kami munafik. Ketika klub-klub kecil mengalami kesulitan, mereka bakal bermain seperti itu. Marcelo dikartumerah karena kita semua mengetahui bagaimana (kerasnya) tantangan di beberapa area permainan."

Mourinho pernah menuduh Guardiola mendapat perlindungan wasit.

"Setiap kali saya melawan Guardiola, pasti tim saya bermain dengan 10 orang. Sepertinya, hal ini menjadi semacam aturan dari UEFA."

Manajer asal Portugal itu juga mengomentari keputusan Guardiola untuk tidak melatih selama setahun sebelum memutuskan melatih Bayern Muenchen.

"Ini gaya hidupnya. Kalau saua tidak mau memikirkan untuk cuti panjang. Dia lebih muda dari saya, tapi saya tidak pernah lelah."

Komentar Mourinho saat Guardiola ditunjuk sebagai manajer Manchester City.

"Perkelahian individu sangat masuk akal karena bisa mempengaruhi beberapa hal. Di Liga Premier Inggris, jika saya fokus hanya kepada dia dan City sedangkan dia fokus kepada saya dan MU, maka orang lain yang memenangkan liga."

Mengenai foto bersama antara Mourinho dan Guardiola saat di Barcelona

"Ya, saya masih memiliki foto itu. Kami sangat dekat sekali."

3 dari 3 halaman

Komentar Guardiola ke Mourinho

Komentar Guardiola ke Mourinho

Pada 2011, Barcelona yang dinakhodai Guardiola mengalahkan Real Madrid besutan Mourinho di Santiago Bernabeu pada babak semifinal Liga Champions.

"Di ruangan ini (ruang pers Santiago Bernabeu), Mourinho adalah bos brengsek. Saya ingin mengingatkannya kalau kami pernah bekerja sama selama empat tahun. Kami sama-sama saling kenal."

Komentar Guardiola mengenai hubungannya dengan Mourinho.

"Dengan Mourinho ada banyak hal yang terjadi. Ya, banyak hal!"

Guardiola pernah disebut punya karakteristik yang mirip dengan Mourinho. Namun pelatih asal Spanyol itu ogah disebut mirip Mourinho.

"Jika itu benar (mirip dengan Mourinho), saya harus merevisi perilaku saya."

Komentar Guardiola setelah ditunjuk sebagai manajer Manchester City.

"Saya pikir, Mourinho sangat baik. Ini bukan mengenai persaingan antara saya dengan dia. Apapun yang Anda lihat mengenai kami, bukan menjadi persoalan untuk saya. Kami sudah sering berhadapan dan saya mengenalnya dengan baik."

Mengenai kans juara Liga Premier Inggris.

"Saya tahu Mourinho dan saya sama-sama ingin meraih kemenangan. Kami sudah saling mengenal secara baik saat masih di Barcelona."