Sukses

8 Fakta Menarik MU vs PS TNI: Menanti Debut Patrich Wanggai

Wanggai telah bergabung dengan Madura United

Liputan6.com, Bangkalan - Madura United menjamu PS TNI pada pekan ke-19 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (8/9/2016) malam WIB.

Jelang bentrok kedua tim sebenarnya sedang berada dalam kondisi yang tak jauh berbeda. Pasalnya, Madura United dan PS TNI sama-sama mengalami kekalahan di laga terakhir.

Madura United menyerah 1-2 dari Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan. Hasil ini membuat posisi Sape Kerabb di puncak klasemen dengan 37 poin kian dipepet oleh Singo Edan yang membayangi di peringkat kedua dengan 35 poin.

Sementara itu PS TNI menyerah 0-2 dari Persiba Balikpapan di Stadion Persiba. Kekalahan ini membuat posisi PS TNI melorot pelan-pelan setelah saat ini berada di posisi ke-14 dengan 16 poin.

Terkait itu, sebelum menyaksikan duel seru ini, Liputan6.com mencoba merangkum berbagai fakta menarik laga antara Madura United vs PS TNI:

1. Madura United baru saja mengalami kekalahan ketiganya di TSC 2016 setelah takluk 1-2 dari Arema Cronus.

2. Madura United belum terkalahkan di laga kandang. Dari sembilan laga yang dihelat, Sape Kerabb meraih tujuh kemenangan dan dua seri.

3. Striker Madura United, Pablo Rodriguez Aracil berhasil menyamai torehan gol Luis Carlos Junior yang berada di puncak daftar top skorer dengan koleksi 12 gol.

4. Dua pemain anyar Madura United, Patrich Wanggai dan Guy Junior berpeluang melakukan debut pada laga ini.

5. Madura United dan PS TNI baru bertemu satu kali dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan anak-anam Madura.

6. PS TNI harus kembali berganti pelatih setelah regulasi mengharuskan pelatih tim peserta minimal memiliki linsensi A AFC. Sedangkan Suharto AD hanya memiliki lisensi C AFC.

7. Abduh Lestaluhu kemungkinan absen membela PS TNI karena baru saja membela timnas melawan Malaysia. Sementara kiper Teguh Amiruddin bisa bermain dari awal karena tidak diturunkan kontra Harimau Malaysia.

8. Lima laga terkahir PS TNI tidak terlalu baik. Laskar Loreng mengalami dua menang dan tiga kalah.

(Yosef Deny Pamungkas)