Mitra Kukar Vs Perseru: Mengincar Tren Positif

Melihat statistik Labbola, Bayu Pradana bisa menjadi tulang punggung di lini tengah Mitra Kukar. Pemain jangkung ini memiliki akurasi umpan sampai 80 persen dengan mencetak satu go

Kemampuan gelandang bertahan ini menghentikan serangan lawan dari lini tengah bisa dibilang juga cukup apik. Pasalnya, persentase kesuksesan tekel Bayu berada di angka 48 persen. 

Pemain asal Salatiga, Jawa Tengah, ini tengah on-fire. Ya, Bayu baru saja melakoni debut di Timnas Indonesia di laga melawan Malaysia, Selasa, (6/9/2016) lalu di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Bayu mendapat porsi bermain selama 90 menit dari pelatih kepala, Alfred Riedl.

Melawan Perseru, Bayu akan berhadapan dengan Arthur Bonai. Performa Arthur sedang menanjak, sehingga Arthur bisa sangat berbahaya bagi gawang Mitra Kukar. Sebab, insting mencetak gol Arthur sangat baik setelah mampu mencetak empat gol dari 16 pertandingan. Sang pemain ikut membantu Perseru mencetak gol ketika membungkam Gresik United dengan skor 4-1 di Stadion Mamora.

Sementara itu di kubu tim tamu, Perseru berada dalam performa terbaik setelah meraih kemenangan telak atas Gresik United. Kuda Laut Oranye juga memiliki rekor apik setelah mampu meraih tiga menang, satu seri, dan satu kalah dari lima laga terakhir.

Sayangnya, pada laga nanti, Perseru kemungkinan akan tampil pincang. Pasalnya, dua pemain asing mereka, yakni Osas Saha dan Boman Aime, diragukan bisa turun melawan Mitra Kukar. Osas diprediksi absen karena cedera, sementara Boman masih bermasalah terkendala admistrasi.

Pelatih Perseru, Hanafi, mengaku buta kekuatan Mitra Kukar. Namun, dia yakin pada putaran kedua ini Mitra Kukar terus berbenah memperbaiki skuat. Hanafi sendiri menyatakan, Perseru fokus membenahi lini pertahanan. Dia berharap, perubahan itu muncul pada pertandingan kontra Mitra Kukar.

"Saya berharap saat melawan Mitra Kukar pertahanan kami bisa tampil lebih baik." (Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

Prakiraan susunan pemain:

Mitra Kukar (4-3-3): Gerry Mandagi; Michael Orah, Deddy Gusmawan, Arthur Cunha, Saepuloh Maulana, Bayu Pradana, Victor Forcada, Septian David, Andindito Wahyu, Hendra Bayaw, Marlon da Silva.

Perseru Serui (4-4-2): Sukasto Effendi; Blibig Dian, Yesaya Desnam, Ronaldo Meosido, Septinus Alua, Mari Siswanto, Boas Atururi, Arhtur Bonai, Yoksan Ama, Amadou Gakou, Franklin Rumbiak