Sukses

Toilet Stadion Rusak Misterius Usai Derby Panas Inggris Raya

Derby panas ini berakhir dengan kemenangan 5-1 Celtic atas Rangers.

Liputan6.com, Glasgow - Bilik-bilik toilet di Stadion Celtic Park, kandang Glasgow Celtic dirusak saat pertandingan melawan Glasgow Rangers, sedang berlangsung pada Sabtu (10/9/2016) malam tadi. Dalam salah satu laga derby panas Inggris Raya yang bertajuk derby Old Firm, Celtic melibas Rangers dengan skor 5-1.

Dilansir dari Mirror, pada Minggu (11/9) siang, pengerusakan toilet tersebut telah dilaporkan pada kepolisian Skotlandia. Kepala Inspektur Kepolisian, Brian McInulty menegaskan sebagian besar penonton yang hadir menunjukkan perilaku menikmati jalannya laga dan tuan rumah tengah berhadapan pada masalah internal, tanpa menyebut-nyebut soal suporter lawan.

Dari gambar yang diabadikan media setempat, kerusakan parah terjadi pada langit-langit toilet hingga semua pintu bilik terlepas dari engselnya. Rusaknya toilet ini secara misterius ini menimbulkan pertanyaan, karena belum diketahui siapa yang melakukannya. Namun, dicurigai kerusakan ini disebabkan oleh sekelompok suporter Rangers.

"Sebagian besar suporter yang menghadiri pertandingan berperilaku secara bertanggung jawab dan menikmati laga tersebut," kata McInulty.



"Sejumlah pendukung dari kedua belah pihak, yang jelas-jelas berniat membuat onar dicegat oleh petugas di daerah Gallowgate, dan mereka memastikan bahwa tidak ada gangguan yang terjadi," tutur McInulty.

Tuan rumah Celtic, yang saat ini dilatih oleh Brendan Rodgers menghujani gawang Rangers dengan lima gol yakni lewat hattrick Moussa Dembele dan dua gol masing-masing dari Scott Sinclair serta Stuart Amstrong.

Gol balasan satu-satunya The Gers dicetak oleh Joe Garner semenit jelang turun minum. Lewat kemenangan ini, Celtic kokoh di puncak klasemen Liga Premier Skotlandia, sedangkan rival sekotanya berada di posisi ketiga.

Rivalitas dua tim asal Glasgow ini dikenal sebagai salah satu yang tertua dan terpanas di dunia. Derby Old Firm mempertemukan beberapa klub suporter fanatik kedua tim, yakni Tims dan pendukung Rangers yang menyebut dirinya Billy Boys.