Liputan6.com, Hanoi - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Eduard Tjong mengaku memahami cara mengantisipasi kecepatan para pemain Myanmar. Timnas U-19 akan berhadapan dengan Myanmar di laga perdana Grup B Piala AFF U-19 di Hanoi, Vietnam, Senin (11/9/2016).Â
Eduard percaya Myanmar akan bermain menyerang, sehingga anak-anak asuhannya perlu waspada. Akan tetapi, persiapan Timnas U-19 sejauh ini diyakini Eduard mampu meredam permainan Myanmar dan dapat mencari celah di pertahanan lawan.Â
Advertisement
Baca Juga
Eduard tidak bisa memasang bek tengah sekaligus kapten Andy Setyo Nugroho yang cedera hamstring. Pemain Pusamania Borneo FC tersebut mendapat masalah pada ototnya ketika berlatih pada Minggu (11/9) tadi pagi di Lapangan ACB Phuong Dong.
"Kami mewaspadai Myanmar yang memakai pola 4-3-3 yaitu pola menyerang. Mereka akan cepat dan bermain spartan," kata Eduard dalam rilis resmi PSSI kepada Liputan6.com, Minggu (11/9/2016).
Mantan pelatih mantan pelatih PS TNI dan Persela Lamongan itu juga menunjuk Hanif Abdurrauf Sjahbandi untuk menambal lubang di lini belakangnya. Sedangkan posisi kapten akan diemban oleh Bagas Adi Nugroho, tandem Andy selama ini di jantung pertahanan.
"Kami sudah antisipasi cara bermain mereka. Dua gelandang bertahan kami harus cepat mengambil bola dari lini tengah dan mengatur tempo serta jangan mengikuti tempo mereka," ucap Eduard.
"Kami juga sudah tau cara bermain barisan depan Myanmar. Kami ingin menang karena dengan kemenangan bisa memudahkan jalan untuk lolos ke babak berikutnya," katanya.