Sukses

Mourinho Sebut 6 Pemain Terburuk MU di Derby Manchester

Dua bek tengah Setan Merah, Daley Blind dan Eric Bailly mendapat sorotan paling banyak dari Mourinho.

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho menyebut ada enam pemain Manchester United tampil buruk dalam Derby Manchester di Old Trafford Stadium, Sabtu (10/9/2016) pada pekan keempat Liga Premier Inggris.

Dalam Derby Manchester tersebut, Setan Merah (julukan MU) kalah 1-2 dari Manchester City. Tim besutan Pep Guardiola itu mencetak dua gol memalui Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho. Sedangkan gol balasan MU dicetak Zlatan Ibrahimovic.

Mourinho sempat menyebut ada dua pemain MU yang tampil buruk. Pemain yang dimaksud adalah Jesse Lingard dan Henrikh Mkhitaryan karena ditarik keluar pada awal babak kedua. "Ada banyak pemain yang tampil buruk. Bukan hanya Jesse dan Mkhitaryan," ucap Mourinho, dikutip dari Squawka.

Namun, kini Mourinho menyebut selain Lingard dan Mkhitaryan ada empat bintang MU yang tampil buruk. Dua bek tengah Setan Merah, Daley Blind dan Eric Bailly mendapat sorotan paling banyak dari manajer asal Portugal tersebut. 

Jose Mourinho

"Bek tengah kami yang tampil bagus dalam tiga pertandingan sebelumnya sangat mudah kehilangan bola dalam derby. Itu sangat buruk," kata mantan manajer Chelsea tersebut.

Dua pemain lain yang tampil buruk menurut Mourinho adalah Marouane Fellaini dan Paul Pogba. "Jelas kami kehilangan bola di semua posisi. Jika saya tahu apa yang akan terjadi, saya tak akan memainkan mereka," ujar Mourinho.

Menurut pria berusia 53 tahun tersebut, hanya ada dua pemain Setan Merah yang tampil fantastis, yakni Luke Shaw dan Antonio Valencia. "Pemain City mewaspadai kemampuan kami ketika menyerang melalui sayap. Mereka pikir Valencia dan Luke Shaw sangat bagus," kata Mourinho.

2 dari 4 halaman

Statistik Blind dan Bailly

Statistik Blind dan Bailly

Daley Blind menjadi pemain paling buruk MU dalam Derby Manchester. Dia merupakan dalang dari gol pertama City yang dicetak Kevin De Bruyne. Blind malah menunggu bola hasil umpan panjang pemain City. Hal itu malah dimanfaatkan De Bruyne untuk menjebol gawang David De Gea.

Pemain Timnas Belanda itu juga terlambat bergerak ketika Iheanacho mencetak gol kedua untuk City, Gaga-gara terlambat bergerak, perangkap off side Setan Merah gagal dilakukan.

Bek baru MU, Eric Bailly tampil di bawah standard. Statistik yang dipublikasikan Whoscored, pria asal Pantai Gading itu tidak bisa menghentikan pergerakan para pemain City. Bailly tidak bisa merebut bola dari kaki pemain lawan hingga kalah dalam duel udara.

Bailly juga melakukan banyak kesalahan dalam melepaskan umpan. Dari 31 umpan yang dilepaskannya, ada delapan operan yang mengarah ke pemain City.

3 dari 4 halaman

Statistik Fellaini dan Pogba

Statistik Fellaini dan Pogba

Berstatus sebagai pemain termahal dunia, Paul Pogba malah tak bisa unjuk gigi dalam Derby Manchester. Gelandang berusia 23 tahun itu hanya melepaskan satu tembakan, dan itu tidak mengarah ke gawang Claudio Bravo.

Pogba juga melakukan kesalahan sebanyak 10 kali ketika melepaskan umpan dari 45 kesempatan. Akurasi umpannya pun hanya 78 persen. Dia juga hanya menciptakan satu peluang.

Sedangkan Marouane Fellaini yang memiliki postur jangkung sempat beberapa kali gagal melakukan duel udara dengan lawan. Buktinya, dia sembilan kalah dalam duel udara.

Selain itu, dari 47 umpan yang dilepaskannya dalam Derby Manchester, ada 11 operan Fellaini yang mengarah ke pemain City. Akurasi umpannya hanya 77 persen.

4 dari 4 halaman

Statistik Lingard dan Mkhitaryan

Statistik Lingard dan Mkhitaryan

Bermain selama 45 menit di babak pertama, Jesse Lingard hanya bersentuhan dengan bola sebanyak 13 kali. Bahkan, dia gagal mengontrol bola hingga tiga kali.

Lingard melakukan satu pelanggaran di depan kotak penalti MU. Winger muda Setan Merah ini juga tidak pernah menggiring bola dalam Derby Manchester.

Sementara Mkhitaryan yang didatangkan dengan status sebagai pemain paling kreatif Borussia Dortmund pada musim lalu tak bisa berbuat banyak. Mkhitaryan hanya melepaskan umpan sebanyak 20 kali dan menciptakan satu peluang. Akurasi umpannya sebesar 75 persen.

Selama 45 menit dimainkan, winger berusia 27 tahun itu hanya menggiring bola sebanyak dua kali. Mkhitaryan hanya sekali berhasil mendribel bola.