Liputan6.com, New York- Stanislas Wawrinka berhasil menjuarai AS Terbuka 2016. Petenis putra asal Swiss itu mengubur ambisi Novak Djokovic untuk mempertahankan gelar. Wawrinka memenangi pertarungan sengit empat set, Senin (12/9/2016) dinihari WIB.
Pertarungan Wawrinka dengan Djokovic di final AS Terbuka 2016 berlangsung sangat ketat. Wawrinka membutuhkan waktu tiga jam 54 menit untuk bisa mengalahkan Djokovic dengan 6-7(1), 6-4, 7-5, dan 6-3.
Baca Juga
Wawrinka menjadi tenis tertua yang berhasil menjuarai AS Terbuka sektor putra sejak Ken Rosewall pada tahun 1970. Ketika itu Rosewall sudah berusia 35 tahun.
Kemenangan Wawrinka cukup mengejutkan. Dia hanya menempati unggulan ketiga, sedangkan Djokovic merupakan unggulan pertama AS Terbuka 2016 dan merupakan juara bertahan.
Rekor pertemuan juga tidak memihak Wawrinka. Dia hanya menang empat kali dari 23 pertemuan sebelum perjumpaan di final AS Terbuak 2016.
Gelar juara AS Terbuka 2016 mempertegas kehebatan Wawrinka bila sudah berhasil menembus final. Dia 11 kali beruntun keluar sebagai juara bila lolos ke final. Untuk level grand slam, Wawrinka selalu jadi juara di tiga kali kesempatan masuk final.