Liputan6.com, Madrid - Bek tengah Real Madrid Pepe meyakini kalau timnya pernah dibenci pecinta sepak bola di bawah kepelatihan Jose Mourinho. Pepe senang karena kini sang manajer telah meninggalkan Madrid.
Baca Juga
Mourinho bergabung dengan Madrid pada 2010 setelah mengenyam kesuksesan bersama Inter Milan. Los Blancos memang meraih gelar juara La Liga pada 2011/2012, tapi gagal mengklaim titel di Liga Champions.
Mourinho hengkang dari Bernabeu setelah berselisih dengan sejumlah orang di dalam dan luar klub, terutama dengan pelatih Barcelona Pep Guardiola.
"Di bawah Mourinho, orang-orang membenci kami saat kami berada di lapangan. Itu berlangsung selama tiga tahun dan terima kasih Tuhan ini berlalu begitu cepat," ucap Pepe seperti dilansir dari Soccerway, pada Selasa (13/9/2016).
Pemain asal Portugal tersebut menambahkan bahwa segalanya berubah saat eks-pelatih AC Milan Carlo Ancelotti ditunjuk sebagai entrenador Real Madrid. Ancelotti mencuri hati penggemar dengan mempersembahkan beberapa gelar, salah satunya trofi Liga Champions.
Kini, Madrid di bawah Zinedine Zidane dianggap Pepe punya ciri khas yang berbeda. Zidane menggantikan Rafael Benitez yang dipecat pada Januari lalu dan langsung mempertahankan gelar Eropa beberapa bulan kemudian.
"Apa yang terjadi dengan Mourinho adalah masa lalu. Saya kuat dan punya lebih dari itu. Saya mempertahankan level tinggi saya di Madrid," ucapnya.
"Mourinho dan Zidane sangatlah berbeda, orang-orang bisa mengatakan mereka bertentangan. Tapi, tak seperti yang satu buruk dan yang lain baik," kata Pepe.
Advertisement
Real Madrid untuk sementara memimpin klasemen Liga Spanyol. Madrid telah mengantongi poin sembilan dari tiga pertandingan.