Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo kembali membuktikan ketangguhannya di depan mantan klubnya setelah berhasil mencetak gol penyeimbang dalam duel Real Madrid Vs Sporting Lisbon, Kamis (15/9/2016) dinihari WIB tadi. Pemain berjuluk CR7 tersebut berhasil menjebol gawang tim tamu pada menit ke-89.
Gol ini sekaligus menyempurnakan rekor Ronaldo saat bertemu mantan-mantan klubnya. Seperti diketahui, sejak meninggalkan Sporting, 2003, CR7 belum sekalipun absen mencetak gol saat bertemu "sang mantan".
Baca Juga
Keberingasan Ronaldo di depan mantan diawali saat Ronaldo berseragam Manchester United. Bersama Setan Merah, CR7 menjadi pencetak gol penentu ke gawang Sporting Lisbon, September 2007.
Gawang MU juga pernah menjadi korban saat Ronaldo sudah berkostum Real Madrid.
Advertisement
(Selengkapnya baca pada berita 'Madrid Vs Sporting Lisbon: Ronaldo Beringas di Depan 'Mantan')
Saat menjamu Sporting Lisbon di Santiago Bernabeu, dinihari tadi, Madrid sebenarnya sempat kewalahan. Apalagi setelah The Lions berhasil unggul lebih dulu lewat gol Bruno Cesar pada menit 47. Namun publik Bernabeu akhirnya meloncat gembira saat Ronaldo mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-87.
Tidak lama berselang, giliran Alvaro Moratta yang berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Los Blancos. Awal yang baik bagi Madrid di penyisihan Grup F Liga Champions 2016-17.
"Sporting bermain sangat baik dan membuat kami kerepotan. Namun Madrid terkenal dengan kemampuannya bangkit di stadion legendaris ini," kata Ronaldo dilansir AS. "Namun ini juga peringatan bahwa kami jangan terlalu lunak atau kami akan didikte. Kami ingin jadi yang pertama di grup ini," ujarnya.
Ronaldo juga membalas pujian legenda hidup Madrid, Raul Gonzales. Menurut dia, Raul merupakan teman sekaligus idola. "Omongannya adalah sebuah kehormatan bagi saya karena saya sangat mengaguminya. Dia sudah bersama kami dalam beberapa hari terakhir ini," kata pemain asal Portugal tersebut.
Sebagai mantan pemain Sporting, Ronaldo juga tahu diri. Dia tidak melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan. "Secara naluriah saya sebenarnya ingin merayakan gol itu, tapi (Sporting) adalah tim yang mencetak saya. Saya tidak bisa melakukan itu," kata Ronaldo.