Liputan6.com, Jakarta - Ducati Corse dan tim-tim lain di MotoGP kemungkinan tak bisa menggunakan sayap lagi di fairing motor. Keputusan ini diambil oleh komisi grand prix MotoGP saat bertemu di Misano jelang balapan akhir pekan lalu.
Baca Juga
Penggunaan sayap memang cukup populer musim ini. Sayap ini dimulai oleh duo Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Sempat menimbulkan pro kontra karena sayap bisa melukai pembalap sendiri atau pembalap lain, tapi penggunaannya malah jadi populer di MotoGP.
Honda Repsol dan Movistar Yamaha mulai ikut-ikutan gunakan peranti ini. Namun seperti dilansir crash, penggunaan sayap di motor dipastikan bakal dilarang.
"Alat yang menonjol di bagian fairing atau bodi motor dan bukan bagian integral dari desain motor seperti sayap yang bisa menimbulkan efek aerodinamika tidak diizinkan," bunyi pernyataan resmi Komisi Grand Prix (GP) MotoGP.
"Direktur teknik bakal menjadi penentu satu-satunya apakah alat yang ada di fairing masuk kategori alat di atas atau tidak."
Komisi Grand Prix MotoGP juga memberi batasan jelas agar definisi larangan di atas tidak bias.
"Untuk menghindari bentuk fairing yang menyerupai sayap, bagian depan fairing tak boleh lebih dari 150 milimeter dari garis vertikal fairing depan motor dari poros ban," lanjut pernyataan Komisi GP.