Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) telah tiba kembali di Inggris dari Belanda. Usai ditekuk Feyenoord Rotterdam 0-1 di ajang Liga Europa, mereka kini harus bersiap menghadapi laga away Liga Inggris lawan Watford City, di Stadion Vicarage Road, Sabtu (17/9/216).
Bagi MU itu adalah kekalahan back to back yang mereka alami dalam sepekan. Sebelumnya, di ajang Liga Inggris, Tim Setan Merah juga bertekuk lutut 1-2 di hadapan rival sekota mereka, Manchester City.
Baca Juga
Namun begitu, pelatih Jose Mourinho, mengaku yakin, pasukannya bisa melupakan kekalahan memalukan itu dan bangkit lawan Watford. Pria asal Portugal itu sadar, memang tak mudah bagi MU untuk kembali meraih hasil positif usai kekalahan. Namun, kemenangan atas Watford mutlak harus mereka dapatkan.
"Ketika tim Anda mengalami kekalahan, Anda akan kecewa, sedih. Itu sangat normal," ujar mantan pelatih Chelsea itu. "Nah, saya di sini untuk menghentikan pemain meratapi kekalahan dan kembali meraih hasil positif."
Mourinho tak menampik, dalam dua laga tersebut, terutama lawan Feyenoord, tim asuhannya tampil buruk. Namun, hal itu terasa wajar, karena dia menggantikan delapan pemain inti dengan pemain pelapis demi memberikan menit bermain tambahan.
Lawan Feyenoord, Mourinho juga tidak membawa tiga pemain inti: Antonio Valencia, Luke Shaw, dan Wayne Rooney. Namun, ketiganya dipastikan kembali saat MU tampil di Vicarage Road.
Tak Masalah Jadwal Ketat
Mourinho juga tak mempermasalahkan jadwal ketat yang dihadapi tim asuhannya. Pasalnya, total, dalam seminggu ini, MU harus menjalani tiga pertandingan.
"Kami tak mau mencari alasan apapun. Yang jelas, kami harus kembali bermain Sabtu ini. Semua pemain, profesional," Mourinho menegaskan. "Mereka tetap harus fit dan siap tanding. Mereka juga harus memiliki mental kuat untuk kembali bermain, setelah dua kali kalah."
MU sendiri, saat ini masih tertahan di peringkat keempat dengan sembilan poin dari empat laga. Nilai mereka itu berselisih tiga dari City yang berada di puncak klasemen.
Advertisement