PON 2016: Triadi Sumbang Separuh Emas Jabar di Kolam Renang

Perenang Jawa Barat Triadi Fauzi — Triadi Fauzi telah menyumbang tujuh medali emas untuk kontingen Jabar di PON Jabar 2016.

Liputan6.com, Jakarta Triadi Fauzi kembali berjaya di cabang olahraga renang PON Jawa Barat 2016. Perenang Jabar itu meraih medali emas nomor 100 meter gaya bebas putra di kolam renang FPOK UPI, Bandung, Senin (19/9/2016). Ini adalah medali emas ketujuh Triadi di PON Jabar 2016.

Triadi mencatat waktu 50,49 detik, sekaligus memecahkan rekor PON atas namanya sendiri yakni dengan 58,09 detik. Medali perak di nomor bergengsi ini direbut perenang DKI Jakarta, Alexis Wijaya Ohmar. Sementara perenang Jawa Timur Glenn Victor harus rela membawa pulang medali perunggu.

"Saya enjoy saja, persiapan sebenarnya juga biasa saja, hanya yang penting arus fokus. Dukungan pelatih, suporter juga memotivasi, jadi penampilan atlet-atlet maksimal. Sampai hari ini puas sudah 15 emas diraih kontingen Jabar di renang," kata Triadi kepada wartawan seusai pengalungan medali.

"Besok sebenarnya yang berat, karena saya turun di tiga nomor dan jaraknya lumayan. Tapi, tetap optimistis bisa sumbang emas lagi," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Jatim Tambah Pundi Medali Emas

Di renang nomor 100 meter gaya bebas putri, kontingen Jawa Timur menambah pundi-pundi medali emas mereka melalui Ressa Kania Dewi, yang juga memecahkan rekor PON dengan catatan waktu 57,71 detik. Perenang putri Jawa Timur lainnya, Patrisia Yosita, menyumbang medali perak. Medali perunggu direbut Sagita Putri dari Jawa Tengah.

Sementara itu, medali emas PON 2016 renang nomor 50 meter gaya dada putra menjadi milik Indra Gunawan dari Jawa Timur. Torehan waktu Indra yakni 28,60 detik sekaligus memecahkan rekor PON atas namanya sendiri dengan 28,88.

Perenang putri Bali, Eva Lilian Van Leenen, tampil gemilang di nomor 50 meter gaya dada putri dengan waktu 33,33 detik. Hasil itu membuat Eva Lilian merebut medali emas PON 2016. Sedangkan medali perak diraih Felicia Angelica dari Jawa Tengah, disusul rekan satu provinsinya, Margareta Kretapradani yang menyumbang medali perunggu.