Sukses

Menpora Traktir Peraih Perunggu Paralimpiade Soto Daging

Menpora akan menyiapkan soto daging pedas di bandara begitu Ni Nengah tiba.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi pencapaian atlet angkat besi Ni Nengah Wudiasih di ajang Paralimpiade Rio 2016. Imam menjanjikan bonus yang layak dan sambutan yang meriah untuk lifter berkebutuhan khusus ini karena berhasil membawa pulang medali perunggu.

Ni Nengah berhak atas bonus sebesar Rp 1 miliar, sama seperti janji pemerintah untuk peraih medali perunggu di Olimpiade. Wanita asal Karangasem, Bali, ini juga bakal mendapat dana kesejahteraan selepas pensiun yakni Rp 10 juta seumur hidup.

"Inilah momentum pemerintah untuk meluruskan, tak akan ada lagi isu diskriminasi. Kami akan jemput mereka meski baru dapat medali perunggu," kata Imam pada Senin (19/9/2016) siang kepada wartawan.

Ni Nengah yang bermain di nomor -41 kg putri, mengklaim posisi ketiga usai mengangkat beban total seberat 95 kilogram. Dia kalah dari atlet Turki Nazmiye Muratli yang memecahkan rekor dunia dengan total angkatan 104 kg.

"Ni Nengah suka soto daging pedas dan akan kami siapkan di bandara. Harapan kami dapat medali emas, tapi kami tetap hargai prestasinya," ucap Imam.

"Sedang kami kaji soal bonus ini dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), kami ingin taat administrasi. Pertengahan Oktober semoga sudah bisa dibagikan," katanya.