Liputan6.com, Leicester - Gelandang Chelsea Cesc Fabregas menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Leicester City di Piala Liga. Tak bisa dibantah lagi, Chelsea dan Fabregas memang saling membutuhkan.
Baca Juga
Dua gol indah ditambah sebuah assist dari Fabregas mengantar Chelsea menang 4-2 atas Leicester City pada putaran ketiga Piala FA di King Power Stadium, Rabu (21/9/2016) dinihari WIB.
Kini, Manajer Antonio Conte harus mencari cara untuk memasukkan Fabregas ke dalam starting eleven saat The Blues tandang ke Arsenal, akhir pekan ini.
Fabregas belum pernah menjadi starter di Liga Inggris musim ini. Namun, mantan pemain Barcelona itu sukses memaksimalkan kesempatannya tampil di Piala Liga dengan mencetak dua gol dramatis kemenangan The Blues di extra time.
Fabregas seperti terlahir kembali di King Power Stadium. Ia mampu mendikte permainan. Tak hanya itu, ia juga menjadi pemain Chelsea yang paling banyak melepas umpan sepanjang pertandingan.
Pemain 29 tahun itu sebenarnya nyaris pindah ke AC Milan di hari terakhir bursa transfer. Sebab, ia hanya menjadi gelandang keempat pilihan Conte di belakang Oscar, Nemanja Matic dan N'Golo Kante. Namun, Fabregas ngotot bertahan dan ingin merebut tempatnya kembali.
Fabregas bukan tipe gelandang yang disukai Conte. Akan tetapi, permainannya saat melawan Leicester yang habis-habisan bisa menjadi awal Conte jatuh cinta kepada pemain asal Spanyol tersebut.
Kerjasamanya dengan Eden Hazard dan Diego Costa adalah contoh kenapa Chelsea menjadi tim yang paling ditakuti di Liga Inggris, dua tahun lalu. Matic dan Oscar tampil baik dalam tiga laga perdana Chelsea, namun kemampuan teknik keduanya masih di bawah Fabregas.
Namun demikian, Fabregas harus siap bekerja keras dalam hal fisik karena Conte hanya menyukai pemain yang tak pernah berhenti berlari di lapangan.
Advertisement
"Menurut saya, Fabregas berkembang dalam banyak aspek terutama aspek bertahan. Saya selalu blak-blakan dengan pemain saya. Ketika pemain pantas bermain, saya akan menempatkan dia di dalam tim," kata Conte di Sky Sports.
Menghadapi Arsenal, Conte tak boleh mengambil risiko. Ia membutuhkan sihir Fabregas di lini tengah untuk membantu The Blues meraih tiga poin.