Liputan6.com, Solo - Kerja keras Ferdinand Sinaga di gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Sempat tersingkir, Ferdinan masuk dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Solo, Jawa Tengah.
Latihan itu digelar selama 5 hari, 22 sampai 27 September 2016. Pemusatan ini untuk menghadapi Piala AFF 2016, November mendatang. Pencapaian ini tentu kejuatan sendiri karena dia sempat mengalami masa sulit di awal kompetisi Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Dalam sembilan pekan, Ferdinand tercatat hanya mampu menyumbangkan satu gol bagi PSM Makassar. Rapor ini berbandik terbalik mengingat pemain terbaik di ISL 2014 ini menjadi salah satu pemain 'tajam' di Indonesia. Perlahan tapi pasti, Ferdinan kembali menemukan performa terbaik lagi. Delapan gol berhasil disumbangkan pemain kidal ini selama kompetisi.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah tersebut membuat eks-pemain Sriwijaya FC ini menjadi pemain lokal dengan gol terbanyak di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Pemain yang tampil di Asian Games 2014 ini mulai menunjukkan ketajaman setelah kemenangan dramatis PSM atas Persiba Balikpapan.
Pada laga tersebut, pemain yang pernah memperkuat Semen Padang ini mampu mencetak dua gol. Usai laga ini, statistik produktivitas Ferdinand terus meningkat setiap pekannya. Gol terakhir yang disumbangkan Ferdinand untuk PSM terjadi ketika menang 3-2 atas Semen Padang. Pada laga yang dihelat di Andi Matalatta, Ferdinand mencetak satu gol pada menit ke-48 lewat tendangan penalti.
Pemain Emosional
Selain produktivitas gol dan assist, Ferdinand juga mengalami perkembangan dari sisi emosi. Pasalnya, bukan rahasia lagi di dalam catatan kariernya, Ferdinand sempat bermasalah dengan tempramen yang bisa membuat klub yang dibela mengalami kerugian.
Ketika memperkuat Timnas Indonesia, Ferdinand sempat memanjat pagar di Stadion Utama Gelora Bung Karno karena aksi provokasi penonton. Ketika Indonesia itu menghadapi ASEAN All Stars, (11/5/2014) lalu. Pelatih Indonesia, Alfred Riedl sempat menyesalkan tindakan nekat Ferdinand dan intimidasi suporter.
Namun dari pantuan selama kompetisi, Ferdinand sudah tampak mulai kalem. Jarang sekali pemain ini berbuat onar karena sifat tempramental. Hal itu itu diduga menjadi alasan lain Riedl memanggil Ferdinand untuk mengikuti persiapan jelang Piala AFF 2016.
Nantinya, Ferdinan bakal bergabung bersama 24 pemain lain yang juga mendapatkan panggilan untuk menjalani pemusatan latihan di Solo. Rencananya, pemusatan latihan yang bertujuan untuk mempersiapkan tim menghadapi Piala AFF 2016, akan diselenggarakan selama lima hari mulai 22 hingga 27 September 2016.
Ke-24 pemain yang dipanggil akan berlatih dibawah pengawasan Alfred Riedl di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Serangkaian TC digelar Riedl untuk mempersiapkan Timnas Indonesia yang akan bertarung di Piala AFF 2016 mulai 19 November mendatang. Pasukan Riedl tergabung di Grup B bersama tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura.
(Penulis: Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement