Sukses

5 Gelandang Asing Terbaik yang Pernah Dimiliki Persib

Makan Konate hingga kini bahkan belum bisa dilupakan para bobotoh.

Liputan6.com, Jakarta - Pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Persib Bandung tengah pusing dengan fakta kurang kreatifnya lini tengah tim. Tapi, ternyata Persib pernah punya gelandang-gelandang asing yang impresif pada musim-musim sebelumnya.

Musim ini, sebenarnya statistik menunjukkan kalau Persib jadi tim yang paling banyak ketiga melakukan operan dengan jumlah 6469 kali. Akurasinya juga tinggi, yakni 80 persen.

Akan tetapi, tak ada yang langsung mengarah ke lini depan. Buktinya, hal ini tak sebanding dengan perolehan gol lantaran mereka baru mencetak 19 gol dalam 19 pertandingan.
.
Pemain baru, Marcos Flores, yang diharapkan jadi jawaban, debutnya kala melawan Bali United juga kurang memuaskan. Dalam 59 menit bermain, dia hanya mampu melakukan 16 umpan sukses.

Dua kali salah kontrol bola, dua pelanggaran, dan tujuh kali salah pasing tampaknya menjadi pekerjaan rumah berat bagi Djadjang Nurdjaman selaku juru taktik.

Namun nyatanya Persib pernah punya gelandang-gelandang asing terbaik yang kali ini Liputan6.com coba himpun. Berikut nama-namanya:

2 dari 3 halaman

Konate Sulit Dilupakan

1.Makan Konate
Konate memang belum bisa sepenuhnya dilupakan oleh Bobotoh. Sebelum hijrah ke klub Malaysia, T-Team, dia sukses mengantarkan Maung Bandung juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden.
 
Dia jadi salah satu sosok yang berperan besar dalam gelar juara Persib. Jadi pemain tersubur dengan 13 gol menjadi bukti sahih bagi Gelandang asal Mali tersebut.

2.Miljan Radovic
Gelandang serang asal Montenegro Miljan Radovic bergabung dengan Persib saat usianya sudah berusia 35 tahun pada 2011-12. Dia kerap dijuluki sebagai raja tendangan bebas.

Tak jarang, gol-gol lahir dari tendangan bebas kerasnya. Wajar, jika kehadirannya di muka gawang lawan, di hadapn bola mati, menjadi momok bagi kiper lawan.

Radovic sempat jadi op skorer Maung Bandung pada musim 2011/12. Dia berhasil mencetak 16 gol dari 47 penampilan.

3. Lorenzo Cabanas
Nama Cabanas tentu masih bisa dibilang melekat di Bandung. Ya, gelandang asal Paraguay jadi salah satu playmaker asing terbaik yang pernah dimiliki Persib.

Tidak hanya pintar memainkan tempo permainan, Cabanas juga bagus dalam mendistribusikan bola. Tak jarang, dia ikut memberi assist untuk gol-gol Persib.

Dua musim berkostum Maung Bandung, Lorenzo mencetak 11 gol. Cabanas berhasil mencuri hati bobotoh dan pada 2013, Cabanas yang kembali ke negaranya mengungkapkan kerinduannya pada bobotoh lewat media sosial.

3 dari 3 halaman

Satoshi Jadi Buah Bibir

4. Satoshi Utomo
Gelandang asal Jepang ini pernah jadi buah bibir di Indonesia. Pertama kali merumput di Tanah Air, Persib-lah tim yang pertama dibelanya.

Satoshi bermain untuk Persib pada 2009-2010 dengan menorehkan dua gol dalam 17 laga. Dia sukses mengantarkan Maung Bandung finis di posisi keempat klasemen.

Sayang, di Persib, dia tidak lama. Sebelum pulang ke Jepang, Utomo sempat membela klub Indonesia lainnya, PKT Bontang yang kini menjadi Bontang FC dan Persela Lamongan.

5 Alejandro Tobar
Alejandro Tobar bisa dibilang gelandang Persib pertama yang punya gaya modern. Bermain di Persib selama satu setengah musim 2003-04, Tobar merupakan salah satu orang yang paling krusial ketika menyelamatkan Persib dari ancaman degradasi.

Kelebihan Tobar, dia tak hanya bagus saat membantu serangan dan mencetak gol. Tobar juga kuat dalam bertahan dan menjadi filter pertama terhadap serangan lawan.

Bersama Maung Bandung, dia sukses mencetak 15 gol. Capaian yang sangat impresif bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang.

I. Eka Setiawan

Video Terkini