Sukses

Pesepakbola Rusia Tewas Tersambar Petir

Akibat kejadian ini, seorang pemain tewas, dan tiga lainnya terluka

Liputan6.com, Moskow - Seorang pemain sepak bola di Rusia tewas setelah terkena sambaran petir. Pihak berwenang di Rusia juga melaporkan tiga lainnya terluka akibat kejadian ini.

Pemain yang baru berusia 18 tahun ini, meninggal saat berlangsung pertandingan di sebuah kompetisi lokal di kota Siberia Rubtsovsk. Demikian pernyataan otoritas setempat, Rabu (21/9/2016), seperti dilansir USA Today.

Dijelaskan mereka, sebelum kejadian pemain dari kedua tim berada di area penalti. Ketika itulah petir menghantam tiang gawang.

Penyidik mengatakan, pemain muda yang belum diketahui identitasnya itu, meninggal di tempat. Sedangkan tiga pemain lainnya harus membutuhkan perawatan medis. Sejauh ini belum dijelaskan kondisi terakhir mereka.

Beberapa waktu lalu, nasib tragis dialami dua pemain klub Malaysia, Melaka United, yakni Marco Petrovski (18 tahun) dan Muhd Afiq Azuan (21 tahun) saat sedang berlatih. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit setelah tersambar petir.

Petrovski, kiper muda asal Australia langsung tak sadarkan diri usai disambar petir. Nafas Petrovski malah sempat dinyatakan sudah berhenti oleh tim medis. Sedangkan Afiq hanya mengalami syok.

Tapi, insiden lebih mengerikan terjadi di Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo jika dibandingkan di Malaysia. Satu tim dinyatakan tewas akibat tersambar petir dalam sebuah pertandingan.

Kejadian ini terjadi pada Oktober 1998. Saat itu, hujan deras membasahi lapangan hijau dan skor masih imbang 1-1. Di tengah-tengah pertandingan, petir menyambar lapangan yang terdapat di Provinsi Kasai tersebut.