Sukses

PON 2016: Adu Cantik Tim Voli Putri Jabar Vs DKI

Duel bergengsi antara tim voli putri Jabar melawan DKI terjadi di babak penyisihan.

Liputan6.com, Bandung - Tampil di PON Jawa Barat 2016, tim voli putri Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi unggulan untuk meraih medali emas. Kedua tim berisi pevoli-pevoli putri tingkat nasional, yang kualitasnya tidak perlu diragukan.

Bukan rahasia lagi, rivalitas sengit terdapat pada pertandingan yang melibatkan anatar kontingen Jabar melawan DKI, tidak terkecuali di cabang olahraga voli. Jumat  besok (22/9/2016), tim voli putri Jabar akan bertemu DKI di Lapaangan Voli, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, di babak penyisihan PON 2016.   

Yang tidak kalah menarik adalah tim voli putri Jabar dan DKI diperkuat sederet gadis-gadis dengan penampilan menawan. Hal ini pula yang membuat kedua tim ketika bertanding di lapangan mendapatkan perhatian, khususnya dari kaum adam.

Di tim voli putri Jabar, terdapat pevoli cantik yang wajahnya sudah cukup banyak muncul di media, Yolla Yuliana. Dia diketahui juga pevoli pelatnas dan sejumlah prestasi nasional telah dia rengkuh.

"DKI tim yang bagus. Mereka bisa jadi lawan berat kami di PON ini. DKI juga punya peluang dapat medali emas voli putri, tapi kami tuan rumah, harus memberikan yang terbaik dana mengalahkan mereka," kata Yolla saat ditemui Liputan6.com.

Pevoli putri Jawa Barat, Agustin Wulandhari saat laga melawan Kalimantan Timur di fase grup Y  PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Rabu (21/9). Tim Jabar unggul tiga set (25-14, 25-  16, 25-10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Senada dengan Yolla, libero tim voli putri Jabar, Wahida Muntaza atau yang akrab disapa Tasya, menegaskan, medali emas PON 2016 target yang tidak bisa ditawar. Diakui pevoli berwajah imut-imut ini, DKI merupakan tim yang tangguh dan mungkin bisa bertemu dengan Jabar di final.

"Walaupun masih penyisihan, kami harus mengalahkan DKI. Mereka tim kuat dan berpeluang lolos ke final, seperti juga Jawa Timur. Tapi, tim kami bisa main kompak dan mengisi kekurangan satu sama lain, itu menjadi kekuatan tim Jabar," ucap Tasya.

2 dari 2 halaman

Rambut Pirang

Sementara itu, dari tim voli putri DKI, Nurul Sagita atau yang akrab disapa Gita, juga memiliki paras menawan. Dengan rambut warna pirang di bagian kuncirnya semakin menambah kesan nyentrik dalam diri pevoli putri berusia 22 tahun ini.

"Jabar favorit juara. Semua pemain mereka harus diwaspadai, tapi yang berbahaya itu Amalia (Fajrina Nabila). Mudah-mudahan nanti DKI dan Jabar ketemu lagi di final," tutur Gita.

Nurul Sagita (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Pevoli putri berwajah manis dari DKI, Nandita Ayu, mengakui, Jabar menjadi pesaing terkuat DKI untuk merebut medali emas PON 2016. Nandita juga berharap penampilan tim voli DKI lebih meningkat pada pertandingan-pertandingan PON Jabar berikutnya, karena tim Jabar adalah tim kuat yang berusaha menjegal ambisi meraih medali emas.

"Tim Jabar berisi pemain-pemain bintang, ada Yolla, Wilda (Siti Nurfadilah), dan Amalia, pokoknya pemain-pemain yang pelatnas. Jabar pesaing DKI untuk dapat emas, tapi pasti harus DKI dong yang juara," kata Nandita.

Berikut daftar susunan pemain tim voli putri Jawa Barat vs DKI Jakarta:

Jawa Barat: Tri Retno Mutiara, Putri Andya Agustin, Yasmin Nasifah, Vina Septiawati, Legisya Nur Asyiah, Amalia Fajrina

Nabila, Komang Bumi Rekta, Wulandhari, Tias Dewigantira, Yolla Yuliana, Wahida Muntaza Arifin, Wilda Siti Nurfadilah.

DKI Jakarta: Desti Laraswati, Panggih Nugrahaeni, Lutfiatul Insyiah, Reska Nurdiani, Virna Azellia, Dinda Maulifia, Arshekka Nuari, Shinta Ainni, Rosalina Wardani, Nurul Sagita, Nandita Ayu, Erlina Noviyanti.

Video Terkini