5 Stadion Unik di Dunia, Ada yang Mirip Buaya Tidur

Sapporo Dome

Jepang terkenal sebagai negara yang penuh kreativitas. Tidak hanya jago menciptakan mobil atau tokoh kartun, Jepang juga bisa membuat salah satu stadion tercanggih di dunia.

Sappore Dome, stadion sepak bola yang terletak di Sapporo City mempunyai teknologi yang sangat canggih. Stadion yang bisa menampung lebih dari 40 ribu penonton itu memiliki sliding-floor.

Dengan adanya sliding-floor, Sapporo Dome juga bisa digunakan untuk bermain baseball. Sliding-floor ini akan menutupi rumput stadion dan menjaganya tetap segar.

Mmabatho Stadium

Meski Afrika Selatan merupakan salah satu negara berkembang, mereka punya stadion yang sangat unik. Desain Mmabatho Stadium berbeda dengan arena lainnya.

Dibangun pada 1981 oleh perusahaan arsitektur Rusia, Mmabatho Stadium memiliki bentuk seperti berlian. Tribun penontonnya berdiri pada sudut 45 derajat dari setiap sisi lapangan.

Tribun penonton ini terpisah dan bisa terlhat seperti bangunan Ikea furniture. Mmabatho Stadium bisa menampung 59 ribu penonton setiap kali menggelar sebuah pertandingan.

Cape Town Stadium

Selain Mmbatho Stadium, Afrika Selatan juga punya stadion unik lainnya, yakni Cape Town Stadium. Arena ini dibangun pada 26 Maret 2007 untuk menggelar pertandingan Piala Dunia 2010.

Cape Town Stadium dibangun dengan uang sebanyak 600 juta US Dollar. Selain karena ukurannya yang mampu menampung 64.000 penikmat bola, stadion ini juga dikenal karena lokasinya yang indah di tepi laut.

Stadion megah ini dibangun oleh konstruktor ternama dunia, Murray & Roberts. Sejauh ini, Cape Town Stadium menjadi markas tiga tim Afrika Selatan, yakni Ajax Cape Town FC, South Africa Sevens, dan Cape Town City FC.

Igraliste Batarija

Stadium Trogir atau Igraliste Batarija merupakan arena sepak bola yang sangat unik. Stadion ini diapit di antara dua bangunan abad ke-15 yang sangat bersejarah dan dilindungi. Pada salah satu sisi lapangan terdapat Benteng Kamerlengo, yang dibangun orang-orang Venesia.

Di sisi lainnya berdiri Menara St.Marco, sebuah menara bergaya Renaisans. Ada cara terbaik untuk menonton pertandingan di stadion ini, yakni dengan berdiri di tembok pembatas benteng.