Liputan6.com, Balikpapan Persiba Balikpapan mulai mengincar stadion pengganti pasca penggusuran Stadion Parikesit. Markas Beruang Madu akan dipugar menjadi bengkel dan gudang perluasan kilang minyak PT Pertamina (Persero).
"Kita lihat lihat jadwal Indonesia Super League (ISL) 2017 nanti. Mana diantaranya yang bisa dipakai menjadi stadion kandang Persiba,” kata Ketua Umum Persiba, Syahrir Taher, Jumat (23/9).
Baca Juga
Syahrir menilai dua stadion yang sekiranya cocok berlokasi di Solo Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kedua stadion cukup memenuhi persyaratan sesuai ketentuan digariskan PT Liga Indonesia selaku operator ISL.
"Kami tidak mendapati stadion di Kaltim yang memenuhi persyaratan ISL (Liga Super Indonesia). Kalau pakai di Penajam Paser Utara juga dinilai di bawah standar penilaian,” paparnya.
Penggunaan stadion di Jawa, kata Syahrir terpaksa dilakukan sembari menunggu penyelesaian pembangunan Stadion Batakan Balikpapan. Pemkot Balikpapan memperkirakan pembangunannya akan selesai pada pertengahan tahun 2017.
Pertamina sudah meminta Persiba mengosongkan penggunaan Stadion Parikesit usai berakhirnya kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 nanti. Mereka memberi batas waktu hingga akhir 2016 ini.
Sehubungan itu, Syahrir meminta kontribusi Pertamina dalam mencari lokasi kandang baru Persiba hingga tuntasnya pembangunan stadion baru. Permintaan ini sudah disampaikan pada Pemkot Balikpapan agar diteruskan pada Pertamina.
Humas PT Pertamina Area Kalimantan, Dian Hapsari menyatakan adanya pertemuan antara pihaknya dengan Persiba membahas masalah kelangsungan Stadion Parikesit. Pertamina menegaskan rencana membangun fasilitas penunjang pengembangan kilang Balikpapan di lokasi stadion.
“Di lahan stadion akan dijadikan gudang dan workshop sebagai area pendukung. Akhir tahun Desember kita mulai persiapan land improvement,” ujarnya. Pertamina menegaskan komitmennya mensuport stadion menjadi home base sementara Persiba.