Sukses

Prediksi Swansea Vs Manchester City: Pertahankan Dominasi

Swansea City bakal berjuang untuk akhiri rentetan hasil bagus Manchester City.

Liputan6.com, Cardiff City - Manchester City bakal mengusung misi pertahankan dominasi di Liga Inggris saat dijamu tuan rumah Swansea City di Liberty Stadium pada Sabtu (24/9/2016) malam WIB. City sejauh ini tak ternoda di Liga Inggris.

Dari lima laga yang sudah dilakoni, tim besutan Joseph Guardiola ini mengoleksi 15 poin alias tak menuai satu kekalahanpun. David Silva cs juga produktif dengan 15 gol dan hanya kebobolan 4 gol.

Sedangkan Swansea terperosok di peringkat ke-15.Mereka hanya mampu sekali menang, sekali imbang dan tiga kali kalah. City memang di atas angin menghadapi Swansea City. Dari enam pertemuan terakhir, City tak pernah kalah dari Swansea.

City menang 5 kali dan hanya sekali imbang lawan tim besutan Francesco Guidolin itu. Uniknya, kedua tim juga baru saja jumpa di Piala Liga Inggris pada 22 September lalu.

Swansea harus menuai kekalahan 1-2 dari City. Meski City turunkan pemain lapis kedua, tapi Swansea masih belum bisa kalahkan tim asuhan Joseph Guardiola itu.

Meski begitu, bek City Gael clichy mengaku timnya tetap wajib waspada menghadapi Swansea. Apalagi pemain tetap disemprot Guardiola usai kemenangan itu.

Pasalnya, Guardiola menganggap pertahanan City sangat rapuh.

"Bos (Guardiola) tak begitu senang dengan ini. Tak bagus membiarkan lawan curi bola di lini tengah. Kami tahu apa yang salah dan benar. Kemenangan paling penting dan kami bisa berbenah," ujar Clichy seperti dikutip Daily Mail.

2 dari 2 halaman

Di Ambang Pemecatan

Di sisi lain, karena kekalahan di Piala Liga, manajer Swansea Francesco Guidolin justru di ambang pemecatan. Media Inggris gencar memberitakan, Ryan Giggs siap mengambil alih jika Swansea kembali kalah dari City malam nanti.

Guidolin hanya mampu memenangkan satu laga dari lima yang sudah dilalui. Kemenangan pun hanya didapatkan atas tim promosi, Burnley pada pekan pertama Liga Inggris.

Maka itu, kemenangan bakal menjadi harga mati bagi manajer asal itu. Jika kembali kalah, maka Guidolin harus rela lebih cepat mengepak koper dan mencari klub lain.