Sukses

Putra Jabar dan Putri DKI Kuasai Tenis Meja Beregu

Tim beregu putra Jabar tak mendapatkan perlawanan sengit ketika menghadapi Jawa Timur

Liputan6.com, Bandung - Jawa Barat dan DKI Jakarta mendapatkan tambahan satu emas dari cabang tenis meja beregu. Emas Jabar diperoleh dari tim beregu putra dan emas DKI diraih tim beregu putri.
 
Tim beregu putra Jabar tak mendapatkan perlawanan sengit ketika menghadapi Jawa Timur pada final di ITB Jatinangor, Sabtu (24/9/2016). Hanya butuh menurunkan tiga pemain, mereka bisa memastikan kemenangan.
 
Tiga pemain pertama yang diturunkan Jabar adalah Gilang, Yon Mardiyono Oscar, dan Dahlan. Pertama, Gilang bisa memastikan kemenangan atas Ficky Supit dengan skor 3-0 (11-8, 11-8, 11-7).
 
Lalu, giliran Yon, kapten Jabar, yang mengukir kemenangan atas M Hussein. Namun, Yon harus melewati pertarungan sengit hingga lima gim. Untungnya, keunggulan pengalaman membuat Yon bisa menang dengan skor 3-2 (5-11, 11-7, 11-9, 7-11, 11-7).
 
Pemain ketiga Jabar, Dahlan, meraup poin penting setelah membungkam Yulius DT 3-1 (11-5, 11-6, 7-11, 11-7). Sukses Yulius yang membawa Jabar dipastikan sebagai peraih emas beregu putra.
 
 "Ini adalah penantian yang sudah lama bagi tenis meja Jabar. Terakhir itu jaman Anton Suseno pada Sea Games 1994. Kita sukses membanggakan KONI Jabar. Padahal, daerah lain sudah jauh lebih beekembang. DKI dan Jatim sering berlatih ke luar negeri," kata Yon usai pertandingan.
 
Di nomor beregu putri, giliran DKI yang membuktikan kehebatannya. Tak seperti putra Jabar, putri DKI justru mendapatkan perlawanan yang melelahkan dari Jatim.
 
DKI sampai harus memainkan lima pertandingan untuk memastikan kemenangan atas Jatim. Pada partai pertama, wakil DKI, Rina S, harus menyeraj 0-3 (5-11, 8-11, 9-11) dari Noorazizah.
 
DKI semakin tertinggal setelah Stella FP takluk 1-3 (11-6, 9-11, 5-11, 5-11) dari Christine. Untungnya, DKI bisa membuka peluang lewat kemenangan 3-1 (11-8, 7-11, 11-6, 11-5) Mira S atas Silir R.
 
Strategi DKI yang kembali menurunkan Rina pada pertandingan ketiga sempat menuai pertanyaan. Namun, strategi itu terbukti jitu setelah Rin menang 3-1 (11-9, 11-9, 5-11, 11-8) atas Christine.
 
Perjudian itu kembali dilanjutkan DKI dengan menurunkan Stella. Nyaris kalah, Stella justru tampil sebagai pahlawan setelah menang 3-2 (11-8, 8-11, 11-8, 7-11, 11-9) atas Silir. Stella pun sukses membawa DKI merebut medali emas. 
 
"Kunci kemenangan saya adalah terus berharap pada Tuhan. Jatim memang tin yang bagus jika dibandingkan dengan lawan-lawan yang sudah kami hadapi. Emas ini saya persembahkan untuk mamah dan Tuhan," kata Stella.

Baik DKI maupun Jabar masih bisa menambah pundi-pundi medalinya. Sebab, cabang tenis meja masih akan memainkan nomor ganda dan tunggal.