Liputan6.com, Aragon - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, harus puas menempati posisi tiga MotoGP Aragon. Pada perlombaan di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu 25 September 2016 itu, Marc Marquez tampil sebagai juara.
Pembalap Repsol Honda itu menyelesaikan 23 lap dengan waktu 41 menit 57.678 detik. Sedangkan, posisi kedua ditempati Jorge Lorenzo, yang menyelesaikan balapan lebih lambat 2.740 detik dari Marquez.
Baca Juga
Usai perlombaan, Rossi terang-terangan mengakui keunggulan rekan satu tim sekaligus rivalnya, Lorenzo. Pembalap asal Italia ini mengatakan Lorenzo kini lebih kuat dari dirinya.
"Awal balapan yang sangat menyenangkan, pertempuran besar dan saya menikmatinya. Tapi, Lorenzo lebih kuat dari saya di paruh kedua balapan," kata Rossi seperti dilansir Crash.
Rossi menceritakan saat balapan dirinya sebetulnya sudah mencoba memaksimalkan kecepatan, tapi sayang hal tersebut tidak cukup menunjang. Selain itu, Rossi juga mengakui kesalahannya saat sepeda motornya sempat keluar jalur.
"Saya ingin berjuang ke lap terakhir, tapi saya membuat kesalahan pada rem dan saya memotong terlalui sudut," katanya.
Rossi akhirnya kehilangan tempat kedua setelah melebar ketika melahap satu tikungan. Hal itu membuat Lorenzo leluasa melewatinya.
"Jika saya tidak membuat kesalahan, mungkin saya bisa bertarung untuk posisi kedua. Tapi podium ini tak masalah," ujar Rossi.
Hasil MotoGP Aragon memperpendek selisih poin Lorenzo dengan Rossi. Untuk saat ini, Lorenzo berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 182 poin, tertinggal 14 angka dari pembalap asal Italia tersebut.
Advertisement