Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba perlahan tapi pasti menghapus kritik di dalam tubuh Manchester United (MU). Pemain termahal The Red Devils ini mencetak satu gol ketika membekap sang juara bertahan, Leicester City.
Gol itu berarti banyak untuk pemain asal Prancis itu. Beragam kecaman terus mengalir untuk eks-pemain Juventus tersebut. Sejak datang dari bursa transfer musim panas ini, Pogba disebut-sebut belum menunjukkan kontribusi positif. Sang pemain juga menjadi bulan-bulanan ketika MU harus menelan kekalahan dari Manchester City di Derby Manchester.
Advertisement
Baca Juga
Banyak pengamat menilai, skema MU tidak cocok dengan tipikal permainan Pogba. Berkaca dari statistik, Pogba menjadi pemain MU paling sering melakukan operan. Sayang, rata-rata passing Pogba tidak terlalu mengesankan, dengan 83,1 persen yang mencapai sasaran.
Terlepas dari catatan negatif itu, toh Pogba tetap menunjukkan diri sebagai gelandang kelas dunia. Dia membuat 103 sentuhan dengan bola, lebih banyak dari pemain MU lain, Valencia dengan 74 sentuhan. Pogba juga melakukan duel lebih banyak daripada pemain MU. Dia melakukan duel sebanyak 20 kali.
Rapor menarik lainnya, Pogba juga piawai dalam intersep dengan memenangkan bola sebanyak 13 kali. Sementara urusan tendangan, total dia mencatatkan empat tendangan, satu tendangan lebih banyak daripada bomber baru MU, Zlatan Ibrahimovic.
Gambar-gambar lucu menyangkut dandanan Pogba di dunia maya bermunculan, dengan tujuan mengejek sang pemain. Tapi satu gol ketika menghadapi Leicester mengembalikan kepercayaan diri. Bukan hanya itu, kemenangan 4-1 atas The Foxes mengembalikan MU ke jalur juara setelah tiga pertandingan di semua kompetisi, MU menelan kekalahan secara beruntun.
"Rasanya, sangat bagus bisa mencetak gol pertama di Old Trafford," kata Pogba. Pemain 24 tahun ini berharap, itu bukan gol terakhir. Sebagai pemain termahal di dunia, sang pemain merasa tertantang memberi bukti, dia layak menyandang status tersebut. "Saya bertekad membuat sejarah di Inggris."
Pogba mengaku, tidak peduli dengan kritik. Pekerjaan utama di lapangan."Saya tidak pernah membaca koran, tapi saya selalu mengatakan satu hal, pada akhirnya Anda akan melihat sendiri."
Mourinho Tuntut Konsistensi Pogba
Sementara itu, pelatih MU, Jose Mourinho meminta Pogba tampil konsisten menyusul kemenangan atas Leicester City tersebut. The Special One enggan menanggapi,soal penampilan Pogba di laga itu.
"Saya tidak tahu, tetapi sebelumnya dia juga bermain bagus melawan Southampton dan Hull City
Prinsip Mourinho, ketika tim bermain bagus, Pogba juga tampil baik. Begitu juga sebaliknya. "Sekarang, kami meminta sesuatu lebih baik dari dia. Bermain konsisten menjadi permintaan terakhir dari tim," kata pelatih asal Portugal itu singkat.
Advertisement