Liputan6.com, Madrid - Mendapatkan hasil imbang berturut-turut mungkin bukan masalah bagi sebagian besar klub di dunia. Namun untuk Real Madrid, gagal menang pada dua kali kesempatan berturut-turut menjadi sebuah tanda tanya.
Baca Juga
Dalam dua pertandingan terakhir, Los Blancos hanya mampu mengamankan dua poin. Pertama saat menjamu Villareal dengan skor 1-1 dan ketika Cristiano Ronaldo ditarik ke bangku cadangan dalam laga melawan Las Palmas, Minggu (25/9/2016) kemarin.
Ada beberapa alasan di balik hasil seri ini, menilik dari data statistik hingga faktor permainan individu. Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir dari Marca.
Advertisement
5 Penyebab
1. Los Blancos kekurangan presisi di depan gawang dalam tiga pertandingan terakhir, yakni dalam pertemuan dengan Espanyol, Villareal, dan Las Palmas.
Tim asuhan Zinedine Zidane ini melepaskan 61 tembakan, termasuk 23 tembakan yang mengarah ke gawang. Tapi, hanya lima gol yang tercipta dalam kurun waktu seminggu.
3. Absennya Casemiro menjadi pukulan telak bagi Madrid. Casemiro merupakan penyeimbang tim dan memainkan Toni Kroos atau Luka Modric sebagai gelandang bertahan dianggap bukan jawabannya.
Kemampuan menyerang dua pemain ini juga tak efektif karena Madrid masih saja seret gol. Di samping itu, trio Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema jauh dari kebugaran fisik terbaiknya.
4. Di sisi lain, pertahanan Madrid belum kokoh melihat beberapa kesalahan yang ditampilkan duet Raphael Varane dan Sergio Ramos. Hal ini menjauhkan mereka dari kemenangan dan membuat Villareal serta Las Palmas bisa mencuri poin.
5. Terakhir, para pemain Madrid kehilangan intensitas pada fase tertentu pertandingan. Misalnya pada menit-menit akhir melawan Villareal 22 September lalu.
Gawang Kiko Casilla kebobolan pada menit perpanjangan waktu setelah Sergio Ramos dihadiahkan kartu kuning oleh wasit. Pada laga selanjutnya melawan La Palmas, hal serupa terulang karena Real Madrid gagal menang usai kebobolan lima menit jelang pertandingan berakhir.
Advertisement