Balistik Lapang Dada Bila Kandang Beruang Madu Pindah ke Jawa

Liputan6.com, Balikpapan - Suporter Fanatik Persiba Balikpapan (Balistik) berjanji bakal mencurahkan dukungan untuk tim idola meski pindah kandang ke pulau Jawa. Stadion Parikesit, tergusur karena pembangunan kilang minyak PT Pertamina.

Beruang Madu harus terusir dari Balikpapan. Lahan bekas Stadion Parikesit akan beralih fungsi menjadi kilang minyak perusahaan energi dan pertambangan plat merah tersebut. Sejauh ini, Persiba belum memiliki stadion alternatif.

Ketua Balistik, Suwanto mustahil memaksakan agar Persiba bisa tetap menggunakan Stadion Parikesit. Dia mengakui, pembangunan kilang minyak itu membantu pembangunan ekonomi di Balikpapan."Kami tetap mendukung Persiba," dia menegaskan.

Jarak bagi Balistik, menurut Suwanto bukan kendala mendukung perjuangan Persiba. Menonton pertandingan Persiba menjadi salah satu cara melihat perjuangan Bima Sakti dan kawan-kawan."Mungkin dari televisi saja, mendukung Persiba," sambung Suwanto 

Persiba sendiri sudah menggunakan stadion ini sejak 1985. Tim ini meminjam lahan milik Pertamina sejak Persiba naik ke Divisi Utama Liga Indonesia. Pertamina sendiri tidak memungut bayaran kepada pengelola Persiba.

"Persiba beruntung karena puluhan tahun pakai stadion itu gratis, statusnya pinjam pakai lahan Pertamina. Pertamina dulunya sempat membantu pengadaan tiket keberangkatan pemain ke luar daerah," menurut salah seorang warga Balikpapan, Heri Trunajaya

Menurut Heri, awal pembangunan Stadion Parikesit adalah kerjasama antara Pemkot Balikpapan, Pertamina dan pengusaha. Terkumpul dana Rp 80 juta tahun 1985. Bahkan, Kodam VI Tanjung Pura mendatangkan artis Diana Nasution dalam upaya solidaritas pembangunan Stadion Parikesit.

Sehubungan itu, Heri memaklumi bila saat ini Pertamina meminta kembali lahannya untuk kepentingan bisnis pembangunan kilang. Menurutnya Pertamina sudah puluhan tahun membantu pertumbuhan Persiba menjadi salah satu tim sepak bola.

Pemkot Balikpapan sendiri kini sedang membangun Stadion Batakan. Bangunan fisik ini sudah 90 persen. Stadion ini diperkirakan sudah siap dipergunakan pada pertengahan tahun 2017 mendatang. Apakah ini Stadion Batakan menjadi kandang baru Beruang Madu?