Liputan6.com, Bogor - Hati Agus Prayogo tengah berbunga-bunga. Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodam III/Siliwangi itu baru sukses menyabet emas cabang maraton 42,195 km PON Jabar 2016, di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (28/9/2016).
Bagi Agus, ini medali emas ketiga alias hattrick yang dia sumbangkan kontingen Jawa Barat di PON Jabar 2016 ini. Sebelumnya, Agus juga meraih medali emas di nomor lari 5.000 dan 10.000 meter putra.
Baca Juga
Untuk nomor maraton 42,195 km, Agus mencatat waktu 2:27:16.00. Catatan waktu ini masih di bawah rekor PON dan nasional, atas nama Eduardus Nobunome, 2:19:18:00.
"Tiga emas ini memang sudah memenuhi target karena saya ditarget bisa meraih tiga medali emas dari tiga nomor yang saya ikuti," kata pelari kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah, tersebut.
Ketika ditanya strategi yang diterapkan pada perlombaan lari maraton ini, suami dari Herlina Dewi Andhika tersebut mengatakan, tidak ada strategi khusus. Dia hanya mengikuti saja dengan kondisi di lapangan.
"Saat awal lomba, pelari Jateng Ari Swandana sempat berlari kencang dan saya tidak terpancing. Saya hanya menjaga ritme saja," kata ayah dari Febyolla Az Zahra itu.
Triyaningsih Berjaya di Putri
Catatan waktu yang dicapai Triyaningsih ini masih jauh dari rekor PON atas Ruwiyati yang juga kakaknya (2:45:47:00) dan rekor nasional atas namanya sendiri (2:31:49:00). Namun, Triyaningsih mengaku tetap bersyukur. "Ini emas kedua saya di PON ini," kata adik mantan pelari nasional Ruwiyati tersebut.
Sebelumnya, di nomor 10.000 meter putri, Triyaningsih juga sukses menyumbang emas untuk DKI. Pada PON XVIII/2012 Riau, Triyaningsih yang saat itu masih membela Jawa Tengah juga meraih dua medali emas dari nomor lari 5.000 dan 10.000 meter putri.
Advertisement