Sukses

Persiapan Peserta Grup A Piala AFF: Indonesia Paling Mepet

Skuat Garuda akan bersaing dengan Filipina, Thailand dan Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan sepak bola antar negara Asia Tenggara atau Piala AFF 2016 bakal digelar di Myanmar dan Filipina pada 17 November sampai 19 Desember. Delapan negara dipastikan bakal bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik.

Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand dan Singapura. Jika dilihat, peluang Tim Garuda untuk lolos dari fase grup tetap terbuka kendati dipastikan tidak akan mudah.

Pasalnya berbagai persiapan telah dilakukan negara pesaing di Grup A, dalam waktu yang cukup panjang. Terkait itu, Liputan6.com akan mencoba menghitung mundur persiapan Grup A sebelum berlaga di Piala AFF 2016:

2 dari 5 halaman

Filipina

Filipina

Persepak bolaan Filipina terus mengalami perkembangan yang signifikan setiap waktunya. Bahkan bisa dibilang klub berjulukan The Azkals ini menjadi tim dengan persiapan yang paling matang jelang turun di Piala AFF 2016.

Sepanjang tahun 2016, Filipina telah melakoni empat laga uji coba. Dari keempat pertandingan, Filipina meraih dua kemenangan ketika melawan Korea Utara (3-2) dan Kyrgistan (2-1). Sementara dua laga lain berakhir dengan kekalahan dari Uzbekistan (0-1) dan Perth Glory (0-2).

Hasil positif ini tak terlepas dari kinerja pelatih kepala Filipina, Thomas Dooley yang sudah lima tahun menangani tim. Waktu tersebut lebih lama daripada rival-rivalnya.

Selain itu nama-nama hebat seperti James dan Phil Younghusband serta eks-kiper jebolan akademi Chelsea, Neil Etheridge masih berada di tim. Ketiga pemain tersebut akan mendapatkan tambahan kekuatan dari Stephan Schröck, Martin Steuble, Manny Ott, dan Patrick Reichelt yang memiliki kualitas menawan.

Filipina juga dipastikan akan tampil penuh percaya diri karena mendapatkan dukungan dari penonton karena bermain di rumah sendiri.

3 dari 5 halaman

Thailand

Thailand

Thailand mempersiapkan tim untuk gelaran Piala AFF 2016 dengan sangat baik. Beberapa uji coba telah mereka lakoni disepanjang tahun 2016.

Tercatat tujuh pertandingan telah dijalani Negeri Gajah Putih. Sayangnya, hasil yang mereka raih justru jauh dari yang diharapkan.

Filipina hanya mampu meraih satu kemenangan saat menekuk Yordania 2-0 di ajang Piala Raja dan dua imbang ketika kontra Iraq (2-2) dan Syria (2-2). Sementara empat laga lain berakhir dengan kekalahan dari Korea Selatan (0-1), Qatar (0-3), Arab Saudi (0-1) dan Jepang (0-2).

Meski laga uji coba berjalan tidak sesuai yang diharapkan, Thailand tetap berpeluang lolos mengingat sejarah yang mereka miliki di Piala AFF. Sepanjang keikutsertaan, Thailand tercatat mampu meraih empat trofi Piala AFF.

4 dari 5 halaman

Singapura

Singapura

Singapura merupakan negara di Asia Tenggara yang memiliki rekor apik di Piala AFF. Skuat berjulukan The Lions itu sejauh ini berhasil empat kali merengkuh trofi Piala AFF.

Sayangnya dalam menatap Piala AFF 2016, Singapura tak berada dalam kondisi yang baik. Dari empat uji coba yang dijalani disepanjang tahun 2016, Singapura tak sekalipun meraih kemenangan.

Singapura takluk dari Vietnam (0-3), Albirex Niigata (0-3), Kamboja (1-2) dan Bahrain (1-3). Performa yang buruk ini tak terlepas karena imbas pergantian pelatih dari Bernd Stange ke V. Sundramoorthy.yang terjadi di tengah persiapan menuju Piala AFF.

Andai Sundramoorthy tak bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya ini, maka diprediksi Singapura akan mengalami kesulitan untuk lolos dari Grup A Piala AFF.

5 dari 5 halaman

Indonesia

Indonesia

Indonesia menjadi tim peserta Piala AFF dengan persiapan paling mepet. Skuat asuhan Alfred Riedl itu bahkan baru menseleksi pemain pada bulan Juli lalu di Stadion Pakansari, Bogor. Hal ini tak terlepas dari keputusan FIFA yang mencabut sanksi terhadap Indonesia.

Meski memiliki waktu yang singkat, Tim Garuda berhasil menorehkan prestasi ketika menghajar rival abadi Malaysia dengan skor akhir 3-0 di Stadion Manahan, Solo pada laga uji coba.

Lalu, demi memantapkan tim, Alfred kembali melakukan pemusatan latihan di Solo, dengan memanggil 24 pemain. Latihan itu digelar selama 5 hari, 22 sampai 27 September 2016.

Akan tetapi, pemusatan latihan ini dipastikan tidak akan berjalan maksimal jika tidak melakukan uji coba. Riedl sendiri sebenarnya telah meminta kepada PSSI mengatur agenda uji coba. Namun, hingga kini belum jelas apakah laga uji coba bagi timnas Indonesia akan benar-benar digelar.

(Yosef Deny Pamungkas)
https://www.vidio.com/watch/450788-gantung-mic-bukanlah-akhir-dari-segalanya

Video Terkini