Liputan6.com, Jakarta- Tim Riser Shadaff menjadi tim balap yang paling banyak mengirimkan pembalap pada final kejuaraan gokart dunia atau World Final 2016. Tiga pembalap mereka yaitu Barichello Noor, Sergio Noor dan Silvano Cristian akan mengikuti tiga final berbeda di Italia dan Prancis.
Tim Riser Shadaff juga punya dua pembalap yang berprestasi yaitu Shaquille Pasha dan Adrian Hassan. Namun keduanya belum beruntung tampil di event internasional.
Baca Juga
Semua ini bisa terjadi karena prestasi ketiga pembalap itu di ajang kejuaraan gokart nasional atau internasional. Sergio, pembalap termuda di Riser Shadaff, berprestasi di kelas Mini Rok pada kejuaraan Eshark Rok cup Indonesia dan Asia.
Maka itu, Sergio bisa tampil di grand final Rok Cup yang berlangsung di South Garda Italia pada 19-22 Oktober.
"Saya sudah mempersiapkan diri untuk tampil di grand final nanti, utamanya latihan fisik," kata Sergio kepada wartawan, Senin (3/10/2016).
Sedangkan Barichello merebut posisi kedua di kelas senior kejuaraan gokart X30 Malaysia. Ini membuatnya berhak tampil di grand final IAME Le Mans, Prancis pada 13-16 Oktober.
Sementara Silvano Cristian jadi juara di Asian Max Challenge (AMC) dan juga kejurnas Karting. Maka itu, dia berhak tampil di Grand Final Gokart Dunia di Sarno Italia.
Ini merupakan event paling bergengsi bagi pegokart seluruh dunia. Silvano sudah untuk tujuh kali ikut Grand Final. Tahun lalu, dia berhasil berada di posisi ke-18.
"Secara umum saya belum pernah membalap di Sarno, tapi saya sudah pelajari karakter sirkuit lewat Youtube.Mudah-mudahan bisa raih hasil lebih baik," katanya.
Sementara itu, manajer Tim Riser Shadaff, Satianto mengaku puas dengan prestasi yang diraih ketiga pembalap.
"Prestasi ini tentu membanggakan bagi sponsor kami Telkomsel, Garuda Indonesia dan Kratingdaeng. Saya pikir persiapan fisik yang paling dibutuhkan ketiga pembalap untuk bersaing di Eropa nanti," ujarnya.
Advertisement