Sukses

Manor Sempat Minta Rossi Gantikan Rio Haryanto

Terakhir kali Rio Haryanto kendarai mobil Manor Racing saat balapan di GP Jerman, 31 Juli lalu.

Liputan6.com, Washington DC - Manor Racing sempat menawarkan kursi yang ditinggalkan Rio Haryanto kepada pembalap cadangannya, Alexander Rossi. Namun, tawaran tersebut ditolak Rossi.

Rio Haryanto tak bisa melanjutkan balapan Formula 1 hingga musim 2016 berakhir. Pembalap asal Indonesia itu tidak bisa melunasi sisa pembayaran yang diminta Manor Racing sebesar 7 juta euro.

 

Terakhir kali Rio berada di belakang kemudi Manor Racing saat balapan di GP Jerman, 31 Juli lalu. Sejak saat itu, pria berusia 23 tahun tersebut menjadi pembalap cadangan Manor Racing.

Kursi yang ditinggalkan Rio kini menjadi milik pembalap asal Prancis, Esteban Ocon. Sebelum menunjuk Ocon, tim asal London, Inggris itu meminta Rossi mengisi kursi Rio.

"Ketika Rio Haryanto kehilangan kursinya, saya ditawari Manor untuk menggantikan perannya. Mereka menelepon saya pada Agustus," ucap Rossi, seperti diberitakan Road and Track.

2 dari 2 halaman

Alasan Rossi Tolak Manor

Namun tawaran tersebut ditolak Rossi. Pembalap berusia 25 tahun itu lebih memilih untuk balapan di IndyCar Series. Rossi sudah mengumpulkan 430 poin dari sepuluh balapan.

"Saya menolak tawaran itu karena waktunya tidak tepat. Saya juga harus balapan bersama tim Andretti Autosport di IndyCar Series," kata pembalap asal Amerika Serikat tersebut.

Alexander Rossi. (AFP/Philippe Lopez)

Meski mementingkan balapan di IndyCar Series, Rossi masih berhasrat untuk merasakan persaingan di ajang Formula 1. "Saya sudah menginvestasikan sebagian besar karier saya di F1," ujarnya.

"Saya memang senang balapan di IndyCar. Namun, seperti yang saya katakan sepanjang tahun, kesempatan membalap di F1 pasti akan datang," kata Rossi mengakhiri.