Sukses

Top 3 Berita Bola: Hubungan Seksual Ganggu Sepak Bola Ghana

Beberapa pemain Ghana menjadi cepat loyo karena sebelum bertanding berhubungan seksual.

Liputan6.com, Jakarta- Cukup banyak pelatih sepak bola yang melarang pemainnya berhubungan seksual sebelum bertanding. Namun hal ini tidak berlaku di Ghana. Akibatnya para pemain cepat kelelahan saat bertanding.

Cerita soal hubungan seksual yang mengganggu sepak bola Ghana jadi sorotan pembaca setia kanal bola dan sports Liputan6.com sepanjang Rabu (5/102016). Berikut tiga berita terpopuler:

1. Hubungan Seksual Bikin Pesepak Bola Ghana Loyo

Hubungan seksual menyebabkan kelelahan dan membakar banyak kalori. Kondisi ini membuat sejumlah pelatih sepak bola melarang pemainnya berhubungan seksual sebelum pertandingan. Mantan pelatih timnas Jerman era 1990-an, Berti Vogts, adalah salah satu pelatih yang menerapkan kebijakan tersebut.

Belum ada bukti empiris, tetapi beberapa ahli mengatakan berhubungan seksual bisa membakar antara 150 dan 300 kalori. Teori ini sangat diyakini Malik Jabir. Baca selengkapnya disini.

2. Inter Milan Dekati Bek Sayap MU

Inter Milan sudah mengirim perwakilannya ke Inggris untuk mendekati bek sayap Manchester United, Matteo Darmian. Masa depan bek asal Italia itu di Old Trafford Stadium masih abu-abu.

Darmian yang didatangkan Setan Merah (julukan MU) pada awal musim lalu belum mendapat diberi kesempatan bermain oleh Jose Mourinho. Manajer MU itu lebih suka memasang Antonio Valencia di posisi bek sayap ketimbang Darmian. Baca selengkapnya disini.

3. Wasit Seksi Rusia Ini Gemar Pamer Tubuh di Medsos

Sepak bola Rusia memiliki daya tarik dari sosok wanita cantik yang berprofesi sebagai wasit. Dalam olahraga yang banyak dimainkan kaum Adam ini, nama Ekaterina Kostyunina mencuri perhatian.

Seperti dilansir 90min, Kostyunina dikenal sebagai wasit wanita Rusia yang rajin mengunggah foto-fotonya di media sosial Instagram. Dia tak segan untuk memamerkan tubuh seksinya dengan pakaian minim di Instagram. Baca selengkapnya disini.

Video Terkini