Liputan6.com, Jakarta Berstatus pemain termahal di dunia, Paul Pogba pun selalu mendapatkan perhatian dari jagat sepak bola. Sialnya lagi, Pogba justru belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Publik pun mulai meragukan kualitas gelandang Timnas Prancis dan Manchester United itu.
Demi mendapatkan pemain dengan kualitas seperti Pogba, MU rela merogoh kocek hingga 105 juta euro di bursa transfer musim panas 2016. Dengan angka itu, Pogba melampaui nilai transfer Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo saat diboyong Madrid.
Baca Juga
Tentu, harapan fans MU adalah bisa melihat Pogba tampil memukau layaknya Ronaldo dan Bale. Sialnya, kinerja Pogba bersama MU sejauh ini belum cukup memenuhi ekspektasi. Meski sudah dimainkan Jose Mourinho dalam delapan laga, baru satu gol yang disumbangkan pemain berusia 23 tahun itu.
Advertisement
Kini, Pogba sedang mengemban tugas bersama Prancis untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia. Rekan setimnya, Koscielny, pun meminta publik untuk meninggalkan Pogba dalam kedamaian.
"Karena transfer dan statusnya, kita jadi menuntut banyak dari Pogba. Kita harus meninggalkannya agar ia bisa berkembang. Bersamanya, kami selalu berharap lebih. Ketika ia melakukan sesuatu seperti biasanya, terkadang itu tidak cukup," tutur Koscielny seperti dilansir Mirror.
Ekspektasi Besar
Suporter Prancis tentu juga mengharapkan Pogba bisa membantu Prancis melewati dua hadangan yang akan dihadapi Prancis di Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Mereka akan menjamu Bulgaria di Stade de France, Sabtu (8/10/2016) dinihari dan melawat ke markas Belanda di Amsterdam Arena, Selasa (11/10/2016) dinihari WIB.
Sebuah kemenangan sangat dibutuhkan Prancis untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen. Pasalnya, Prancis hanya bisa bermain imbang melawan Belarusia pada laga perdana Grup A.
"Ia adalah seorang pemain yang kita harapkan untuk menciptakan assist di setiap pertandingan, ada harapan yang terlalu besar. Paul baik-baik saja. Ia tahu apa yang ia inginkan," kata Koscielny.
Advertisement