Sukses

8 Fakta Menarik Jelang Mitra Kukar Vs Sriwijaya FC

Mitra Kukar belum terkalahkan di putaran kedua TSC 2016, Sriwijaya FC punya rekor bagus saat bertemu tim asal Pulau Kalimantan.

Liputan6.com, Tenggarong - Mitra Kukar menjamu Sriwijaya FC di pekan ke-22 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (9/10/2016). Jelang bentrok kedua tim berada dalam kondisi yang sangat berbeda.

Mitra Kukar sedang berada dalam kepercayaan diri usai tidak terkalahkan dalam empat laga beruntun. Naga Mekes meraih tiga kemenangan dan satu seri.

Catatan ini sekaligus mengindikasikan bahwa Mitra Kukar belum sekali pun kalah di putaran kedua. Rekor bagus ini pun berniat dipertahankan kala menghadapi Sriwijaya FC.

Di sisi lain, Sriwijaya FC baru saja mengalami kekalahan telak 0-4 dari Bhayangkara FC di Stadion Jakabaring Palembang. Kekalahan ini sekaligus menghentikan rekor tak pernah kalah Sriwijaya ketika bermain di kandang.

Oleh sebab itu laga nanti diprediksi bakal berlangsung menarik. Namun, sebelum menyaksikan pertandingan ada baiknya menyimak berbagai fakta menarik berikut ini:

1. Mitra Kukar tak terkalahkan dalam empat laga terakhir. Naga Mekes meraih tiga menang dan satu seri.

2. Mitra Kukar belum sekali pun menderita kekalahan di putaran kedua.

3. Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol di Stadion Jakabaring, Palembang.

4. Dalam tiga pertemuan terakhir, Mitra Kukar selalu bermain imbang kontra Sriwijaya FC.

5. Penyerang Mitra Kukar, Marlon da Silva dan striker Sriwijaya FC, Airlangga Sucipto sama-sama pernah mencetak hattrick di TSC 2016.

6. Sriwijaya FC belum terkalahkan ketika berhadapan dengan klub asal Pulau Kalimantan. Laskar Wong Kito tercatat meraih satu kemenangan dan empat seri.

7. Sementara itu, Mitra Kukar juga belum terkalahkan ketika melawan klub asal Sumatera. Rinciannya satu menang ketika melawan Semen Padang (2-1) dan imbang 0-0 kontra Sriwijaya FC.

8. Jika Sriwijaya FC mampu mengalahkan MItra Kukar maka mereka akan melesat ke peringkat kedua klasemen, menggusur Arema Cronus.

(Penulis: Yosef Deny Pamungkas)