Liputan6.com, Tokyo - Jorge Lorenzo kembali bicara soal Ducati. Jika sebelumnya ia yakin bisa juara lantaran kemampuan beradaptasinya, kali ini pembalap Spanyol menilai pabrikan Italia bakal menggoyang dominasi Yamaha dan Honda di arena MotoGP.
Lorenzo bakal pindah ke Ducati pada 2017 mendatang. Juara dunia tiga kali MotoGP meninggalkan Yamaha yang sudah dibela selama delapan musim. Alasannya angkat koper dari tim Garpu Tala adalah X-Fuera kurang mendapatkan tempat di hati bos tim Garpu Tala, meskipun berhasil membawa trofi gelar di musim lalu.
Baca Juga
Dalam banyak kesempatan, Lorenzo menilai keputusannya didasari ingin mencari tantangan baru. Sebab, bukan rahasia, banyak pembalap yang gagal bersinar ketika memilih gabung ke pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale lantaran motornya sulit dikuasai. Sejauh ini, hanya Casey Stoner yang bisa jadi juara dunia kelas balap dengan menggunakan motor Eropa tersebut.
Untuk membantunya mengatasi masalah itu, Lorenzo mengatakan punya kemampuan adaptasi yang baik dengan berbagai motor. Namun, pembalap berusia 29 tahun juga mengatakan Ducati kini dipimpin Luigi Dall'Igna yang dianggap bisa membawa timnya menggoyang dominasi Honda dan Yamaha.
Waktu Tepat
"Tantangannya cukup besar, saya kira banyak yang berharap saya bisa juara dengan motor ini (Ducati) dan saya anggap keputusan ini datang di waktu yang tepat," ucapnya di situs resmi MotoGP.
"Jika anda harus membuat terobosan, ini adalah saat yang tepat karena Dall'Igna ada di sini. Jika ada orang yang bisa melawan pabrikan Jepang, dia adalah orangnya," serunya.
Musim depan, Lorenzo akan menggunakan motor Desmosedici GP17. Ia akan bertandem dengan Andrea Dovizioso yang dipertahankan manajemen.
(David Permana)
Advertisement