Liputan6.com, Jakarta - Legenda sepak bola Indonesia, Maulwi Saelan, meninggal dunia pada Senin (10/10/2016) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Almarhum meninggal setelah kondisinya menurun dalam satu seminggu terakhir.
"Bapak meninggal karena gagal ginjal. Dia tidak sakit hanya organ tubuhnya saya yang menurun akibat usia," kata anaknya, Asha Salean saat diwawancarai di rumah duka.
Baca Juga
Sebelum masuk di RSPP, Maulwi juga sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah selama tiga minggu. "Bapak sempat berada di rumah bersama kami selama seminggu sebelum masuk RSPP," ucap Asha.
Dari pandangan Liputan6.com, Sekjen PSSI, Azwan Karim, budayawan Eros Djarot, dan sejumlah warga sekitar sudah datang melayat ke rumah duka. Jenazah Maulwi rencananya besok (11/10/2016) akan dimakamkan secara Islam.
Menurut Asha, mantan Ketua Umum PSSI ini akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Selasa (11/10/2016) siang. Malam ini, Maulwi akan dimandikan di rumah duka yang berlokasi di Bendungan Hilir.
"Bapak akan disalatkan di Al Azhar Syifa Budi, Kemang, yayasan yang didirikannya," ujar anak keenam Maulwi itu.
Maulwi meninggal dunia di usia 90 tahun. Semasa hidupnya Maulwi dia merupakan penjaga gawang legendaris timnas Indonesia dan penjaga setia Presiden RI I Soekarno. Ia adalah kiper andalan sekaligus kapten timnas Indonesia di era 1954-1958. Maulwi menjabat sebagai Ketum PSSI pada periode 1964-1967.
Advertisement