Liputan6.com, Samarinda - Derby Mahakam kembali tersaji di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kali ini, pada pekan ke-23, giliran Pusamania Borneo FC yang menjadi tuan rumah, Rabu (12/10/2016), menjamu Mitra Kukar.
Pada pertemuan pertama, Mitra Kukar berhasil menang dengan skor 3-2. Laga tersebut dihelat di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur.
Baca Juga
Kini, Pesut Etam - julukan PBFC, berambisi membalas kekalahan tersebut. Bermain di depan pendukung sendiri, tim asuhan Dragan Djukanovic tersebut yakin bisa mewujudkannya.
Djukanovic bakal mengandalkan penyerang lokal Lerby Eliandry untuk bisa mengoyak jala gawang Naga Mekes - julukan Mitra Kukar. Kebetulan Pedro Javier terkena akumulasi kartu kuning, sehingga Lerby menjadi tumpuan utama. Sampai saat ini Lerby telah mencetak 5 gol.
Lerby bakal adu ketajaman dengan bomber haus gol milik Mitra Kukar, Marlon da Silva. Bomber asal Brasil itu telah mencetak 10 gol. Ini bisa dibilang duel tajam bomber lokal dan asing.
Advertisement
Lerby Eliandry vs Marlon da Silva
Lerby Eliandry dipastikan dalam motivasi tinggi jelang laga Derby Mahakam ini. Maklum saja, dia baru saja tampil bersama timnas Indonesia melawan Vietnam, Minggu (9/10/2016). Lerby dimainkan pada menit ke-76 menggantikan Boaz Solossa.
Meski tak mencetak gol, bisa tampil bersama timnas Indonesia adalah kebanggaan tersendiri. Hal tersebut membuat Lerby dilingkupi kepercayaan diri yang tinggi. Dia ingin menularkan ke laga Derby Mahakam.
Terlebih, Lerby berambisi membalas dendam kekalahan pada pertemuan pertama. Dia ingin membawa Pesut Etam kembali ke jalur kemenangan setelah dalam dua laga terakhir meraih hasil seri dan kalah di kandang Bhayangkara FC.
Lerby termasuk penyerang yang pintar dalam mencari ruang untuk menembak. Akurasi tembakannya pun cukup cermat mencapai 73%.
Sementara itu, Marlon da Silva adalah penyerang komplet yang dimiliki Mitra Kukar. Skill Brasil sangat kental dalam diri Marlon. Dia memiliki gocekan khas Samba dan lincah ketika membawa bola.
Insting golnya sangat tajam. Peluang sekecil apa pun bisa dia konversi menjadi gol. Total, sudah 10 gol dia persembahkan bagi Naga Mekes. Terakhir, gol tunggalnya membawa Naga Mekes menang 1-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Aji Imbut.
Marlon bukan tipe striker yang menunggu bola di kotak penalti lawan. Dia kerap turun menjemput bola dari tengah. Selain itu, Marlon bukanlah penyerang individualistis. Faktanya, dia mampu mencetak 3 assist. Akurasi operannya pun mencapai 64 persen. Â
(Penulis: I. Eka Setiawan)