Liputan6.com, Jakarta- Persiba Balikpapan menjamu Madura United pada pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Persiba, Kamis (13/10/2016). Laga ini juga akan menjadi panggung bagi duel bek Beruang Madu, Dirkir Glay melawan bomber Sape Kerrab, Pablo Rodriguez Aracil.
Dirkir adalah bek tengah utama Persiba di ajang TSC 2016. Pemain asal Liberia itu tercatat telah bermain dalam 18 laga Beruang Madu.
Baca Juga
Jika dilihat dari postur tubuh, Dirkir memiliki syarat utama sebagai bek tengah karena dilengkapi dengan tubuh yang kokoh dan juga kecepatan. Itu sebabnya pemain bernomor punggung 26 tersebut sangat sulit dikalahkan jika berduel satu lawan satu.
Selain itu, Dirkir juga dilengkapi dengan kecepatan dan kemampuan membaca pertandingan dengan baik. Hal itu dibuktikan dari data statistik Labbola yang menunjukkan persentase keberhasilan tekel mencapai 68 persen.
Menariknya, bek berusia 24 tahun itu akan berhadapan dengan penyerang paling tajam di TSC 2016, Pablo Rodriguez. Penyerang asal Spanyol itu saat ini memimpin daftar top scorer sementara dengan koleksi 14 gol.
Teranyar, Pablo juga membuktikan ketajamannya ketika mencetak satu gol untuk membantu Madura United menang 2-1 atas Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan.
Jika dilihat, Pablo merupakan tipe penyerang yang gemar berada di kotak penalti lawan. Dia akan menunggu umpan matang datang untuk langsung diselesaikan menjadi gol.
Postur tubuhnya yang tinggi dan kekar membuatnya sangat andal memenangi duel dengan bek lawan. Jadi, tak jarang melihat Pablo mampu mencetak gol melalui sundulan dengan memanfaatkan tinggi tubuhnya.
Meski begitu, Pablo tak hanya ditugaskan sebagai juru gedor Madura United. Dalam setiap pertandingan, pemain bernomor punggung sembilan ini juga ditugaskan sebagai tembok pemantul bola bagi rekan-rekannya.
Tugas ini yang membuatnya sejauh ini telah memberikan empat assist bagi Madura United. Bahkan akurasi operannya yang mencapai angka 72 persen justru lebih baik ketimbang akurasi tembakan yang dia lepaskan ke gawang lawan setelah hanya menyentuh angka 60 persen.
Berdasarkan pembahasan di atas, mampukah Dirkir Glay menghentikan ketajaman Pablo? Atau justru Pablo bisa mendobrak tembok pertahanan Dirkir dan mencetak banyak gol ke gawang Beruang Madu? Menarik ditunggu.
(Yosef Deny Pamungkas)