Sukses

Jelang Lawan MU, Liverpudlian Curiga Ada Teori Konspirasi

Liverpool akan menjamu Manchester United pada 18 Oktober 2016 di Anfield.

Liputan6.com, Liverpool - Cedera hamstring yang diderita gelandang Liverpool Giorgino Wijnaldum mendapat tanggapan yang beragam, jelang bentrokan The Reds melawan Manchester United, pada Selasa (1/10/2016) dinihari. Cedera yang didapat Wijnaldum saat membela timnas Belanda mengarah pada teori konspirasi yang dikarang oleh suporter tuan rumah.

Belanda kalah 0-1 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 dari Prancis di bawah asuhan pelatih Danny Blind, yang notabene merupakan ayah bek kiri MU Daley Blind. Dalam forum diskusi terbuka di akun Twitter, kondisi terakhir Wijnaldum dijadikan landasan topik dengan judul Asosiasi Konspirasi Ferguson.

Beberapa akun berkomentar sinis pada fakta cedera pemain 25 tahun tersebut dan yakin Danny Blind memudahkan langkah MU memenangkan laga di Anfield.

"Dia (Wijnaldum) mengatakan kepada saya selama babak pertama ia merasa sakit pada hamstring-nya. Dia tidak bisa menyelesaikan pertandingan," ucap Danny Blind. Wijnaldum pada akhirnya ditarik di babak kedua.

Berikut petikan cuitan sejumlah fans Liverpool di media sosial.

"Sabotase Danny Blind. ayah dari pemain MU Daley Blind, meninggalkan cedera pada Wijnaldum di lapangan. LFC vs MU akan berlangsung Senin berikutnya," tulis Aman dalam akun @Aman808.



"Begini alur pergantiannya: Wijnaldum bicara pada Danny (ayah Daley) dia tak mampu melanjutkan permainan sampai babak kedua, mengatakannya pada babak pertama. Tapi Danny Blind tak menarik Gini Wijnaldum, megnhasilkan cedera yang bahkan lebih parah jelang salah satu pertandingan trebesar musim ini," tulis pemilik akun @MikLFC.

"Keterlaluan: Wijnaldum mengalami cedera sebelum pertandingan Belanda. Bagaimanapun Blind sudah mempertaruhkan dia, kartu As LFC jadi kena masalah hamstring," begitu yang tertulis di @NewsLiverpool.