Rapor Pemain Persija Jakarta, Jempol untuk Gunawan

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta meneruskan tren positif di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Bertandang ke kandang PS TNI di Stadion Pakansari, Jumat (14/10/2016), Macan Kemayoran menang dengan skor 2-1.

Ini kemenangan ketiga Persija secara beruntun. Sebelumnya, mereka menang 1-2 atas Perseru Serui dan 2-3 atas Barito Putera. Tapi semenjak dilatih Muhammad Zein Alhadad, Macan Kemayoran tidak pernah kalah. Dari enam laga secara beruntun, Persija tiga kali seri dan tiga kali kemenangan.

Selain kehadiran Mamak - sapaan akrab Alhadad, masuknya sejumlah pemain baru pada putaran kedua, seperti Emmanuel Kenmogne dan Greg Nwokolo membuat Persija makin solid dan garang. Greg memang pantas berbaju Persija kembali. Setelah sempat berkostum Persipura dan tak mencetak gol, Greg langsung subur di Persija.

Dia mencetak satu gol ke gawang PS TNI. Sebelumnya, dia juga mencetak gol ke gawang Barito. Terlepas dari itu, permainan Persija saat melawan Persija memang memesona. Kredit poin pantas diberikan kepada bek Gunawan Dwi Cahyo. Dia kembali menjadi penentu kemenangan seperti yang dia lakukan saat melawan Perseru.

Rapor Pemain Persija Jakarta:

Andritany Ardhyasa (7): Performa Andritany tetap konsisten meski baru saja memperkuat Timnas Indonesia melawan Vietnam. Kebobolan satu gol bukan berarti penampilannya jelek. Dia mampu membuat lima penyelamatan.

Ismed Sofyan (7,5): Kembali tampil setelah pekan lalu absen. Ismed membuktikan memang memiliki peran penting bagi persija. Meski sudah uzur, pengalamannya tidak pernah luntur. Umpan tendangan bebasnya dimanfaatkan Greg Nwokolo menjadi gol.

Gunawan Dwi Cahyo (8): From zero to hero. Istilah tepat disematkan kepada Gunawan. Dia menjadi penyebab PS TNI mencetak gol terlebih dahulu. Tapi pada menit-menit akhir, dia muncul sebagai pahlawan lewat golnya. Gunawan seperti mengulangi saat melawan Perseru. Total, dia sudah mencetak empat gol dan menjadi top skorer sementara Persija.

William Pacheco (7): Bek asal Brasil ini tetap menunjukkan konsistensi dalam menggalang lini pertahanan. Dia kokoh, tangguh, dan sulit dilewati lawan. Dia mampu membuat penyerang PS TNI, Aldino Herdianto frustrasi.

Maman Abdulrahman (7): Meski tak dipasang sebagai bek tengah, Maman tetap tampil apik. Dia kerap ikut membantu serangan lewat sisi lapangan. Selain itu, Maman juga kerap turun menutup lubang pertahanan ketika tim diserang.