Liputan6.com, Manchester - Roberto Mancini akhirnya menkonfirmasi perkelahiannya dengan Mario Balotelli ketika di Manchester City tiga tahun lalu. Eks manajer City itu mengaku tidak bisa menahan emosi karena Balotelli tidak menuruti perintahnya.
Ya, suasana markas latihan City sempat memanas ketika Mancini masih menjadi manajer. Beberapa jurnalis sempat menangkap basah perkelahian keduanya di tenagh sesi latihan.
Baca Juga
Namun saat itu baik Mancini maupun Balotelli sama sekali tidak mau bercerita. Baru setelah tiga tahun, Mancini mau menceritakan kronologisnya.
"Saat itu saya minta pada pemain untuk tidak mentackle Gael Clichy yang baru sembuh dari cedera. Tetapi tiba-tiba Balotelli menjegal Clichy dengan keras yang membuat saya emosi," kata Mancini seperti dilansir The Sun.
Tidak Pernah Dendam
"Saya mencengkram kerahnya dan ingin mendorong Balotelli ke tanah. Namun saya tidak bisa karena tenaga Balotelli sungguh kuat, Anda bisa lihat sendiri di foto-foto dulu," ucap Mancini menambahkan.
Meski demikian, Mancini tidak pernah menyimpan dendam pada Balotelli. Bahkan ia menyebut pemain Nice tersebut sebagai fenomenal.
"Saya paling ingat ketika Balotelli bermain melawan MU. Ketika dia membuka kausnya dengan tulisan 'Why Always Me, saya langsung menyimpulkan kalau dia seorang fenomenal."
Advertisement