Sukses

5 Pesepakbola Dunia yang Punya Modal Jadi Petarung MMA

Ibrahimovic dan Diego Costa masuk daftar ini.

Liputan6.com, Manchester - Memiliki tubuh atletis adalah salah satu modal untuk berkarier sebagai pesepakbola. Itu karena kekuatan fisik sangat dibutuhkan dalam olahraga si kulit bundar tersebut. Pasalnya, kontak fisik memang menjadi hal yang wajib dalam sebuah pertandingan.

Karenanya, jika memiliki postur menjulang dan kekar, pemain tersebut akan menjadi salah satu yang diwaspadai di kotak penalti. Sayang, beberapa pemain yang memiliki modal tersebut juga punya sikap emosional yang sulit dibendung.

Karenanya, Sportskeeda melansir beberapa pemain yang bisa saja menjadi seorang petarung MMA. Zlatan Ibrahimovic, penyerang Manchester United, menempati urutan terdepan. Berikut adalah daftar lima pemain tersebut:

2 dari 6 halaman

1. Zlatan Ibrahimovic

Dengan postur 195 cm dan berat 95 kg, Ibrahimovic menjadi sosok yang begitu sempurna sebagai seorang penyerang. Naluri mencetak gol dan kemampuan menempatkan posisi menjadi modal utama Ibra untuk memenangkan banyak trofi di berbagai negara Eropa.

Kini, pemain berusia 35 tahun itu tengah berjuang untuk memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya bersama Manchester United. Sebelumnya, ia sudah memenangkan gelar liga bersama Ajax Amsterdam, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain.

Zlatan Ibrahimovic dan Wayne Rooney (AP Photo/Dave Thompson)

Melihat kekuatan fisiknya, Ibra bisa saja menjadi  petarung di MMA. Apalagi, ia juga dibekali dengan kepercayaan diri tinggi dan sikap angkuh yang bisa membuat lawan ciut. Modal lain Ibra adalah sabuk hitam sebagai taekwondoin.

Dengan kemampuan seperti itu, tak jarang Ibra mencetak gol dengan gerakan-gerakan akrobatik. Ia mampu menggabungkan kemampuannya sebagai pesepakbola dan sebagai taekwondoin.

3 dari 6 halaman

2. Diego Costa

Costa dikenal sebagai pemain yang hobi bertarung dalam sebuah permainan. Ia tak pernah mundur saat menghadapi tantangan lawan untuk beradu mulut atau aksi saling dorong.

Diego Costa, penyerang Chelsea, dikenal sebagai pemain yang kerap membuat keributan di lapangan. (Mirror)

Terlebih, ia juga menjadi pemain yang paling mudah diprovokasi lawan. Tak ada perubahan sikap yang diperlihatkan pemain kelahiran Brasil itu sejak datang ke Chelsea dari Atletico Madrid pada musim panas 2014.

Untungnya, ia memiliki postur yang terbilang kekar sebagai pesepakbola. Dengan tinggi 186 cm dan bobot 78 kg, ia begitu sulit dijatuhkan pemain-pemain lawan. Dengan semua modal itu ia menjadi calon sempurna untuk menjadi petarung MMA.

Kebetulan, ia juga sudah melewati kehidupan yang keras sejak kecil. Pada akhirnya, Costa lebih memilih berkarier sebagai pesepakbola ketimbang menjadi petarung bebas.

4 dari 6 halaman

3. Hulk

Tentu, ada alasan publik menamai Givanildo Vieira de Sousa dengan panggilan Hulk. Itu karena ia memiliki wajah yang mirip dengan Lou Ferrigno, aktor yang memainkan karakter Hulk di film Incredible Hulk pada 1970 dan 1980-an.

Striker asal Brasil, Hulk (kanan), kini bermain di Liga China bersama Shandong Luneng. (AFP)

Alasan lain karena Hulk memiliki postur kekar layaknya seorang superhero. Terlebih, ia memiliki tinggi 180 cm dan berat 85 kg. Tak heran jika lawan sampai terpaksa melancarkan tekel keras hanya untuk sekadar menghentikannya.

Satu hal yang perlu lebih diperlihatkan penyerang Shanghai Shensua untuk menjadi seorang petarung MMA. Itu adalah sikap temperamen. Jika hal tersebut juga melekat pada dirinya, ia akan dengan mudahnya beraksi di atas kanvas.

5 dari 6 halaman

4. Adebayo Akinfenwa

Striker Wycombe Wanderers ini kerap disebut sebagai The Beast atau monster. Pasalnya, postur tubuh pemain berusia 34 tahun itu mencerminkan panggilan tersebut.

Adebayo Akinfenwa (AFP/Adrian Dennis)

Dengan tinggi 180 cm, ia juga memiliki bobot hingga 100 kg. Uniknya, hal itu tak menghalangi kegesitannya saat beraksi di atas lapangan hijau. Melihat posturnya, pemain lawan pun akan takuat berduel satu lawan satu dengan mantan pemain Swansea City itu.

Meski dilihat menakutkan, Akinfenwa dikenal sebagai sosok yang kerap menghibur di dalam dan luar lapangan. Itu mengapa ia memiliki banyak fans yang begitu mencintainya. Karenanya, ia disebut akan menjadi petarung popular jika memilih karier sebagai atlet MMA.

6 dari 6 halaman

5. Pepe

Sebagai pesepakbola, Pepe disebut-sebut tak memiliki keterampilan khusus. Namun, ia memiliki modal penting untuk menjadi seorang bek tengah, yakni daya juang dan sikap pantang menyerahnya.

Pepe. (REUTERS/Juan Medina)

Sayang, ia juga memiliki agresivitas yang sangat berlebihan. Pemain Real Madrid itu tak segan-segan melakukan kekasaran kepada pemain yang membuatnya kesal. Salah satu korbannya adalah Javi Casquero.

Saat Madrid sedang melawan Getafe, Pepe tertangkap sengaja mendorong Casquero hingga terjatuh lalu menendangnya dua kali. Begitu pula saat Madrid sedang melawan Barcelona. Jika ada keributan di tengah pertandingan, Pepe menjadi orang pertama yang maju.