Liputan6.com, Makassar - Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar, kecewa dengan keputusan FIFA menggeser agenda dan tempat Kongres Pemilihan Ketum baru PSSI periode 2016-2020.
Melalui surat tertanggal 14 Oktober 2016, FIFA meminta PSSI menggelar Kongres pada 10 November 2016 di Jakarta. Kongres molor hampir tiga pekan dari jadwal semula. PSSI seharusnya menggelar Kongres Pemilihan pada hari ini, Senin (17/10/2016), di Makassar.
Agum berada di Makassar guna menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, karena Komite Pemilihan batal menggelar kongres di sana.
Advertisement
Baca Juga
"Saya juga ikut sakit. Saya bisa rasakan apa yang dirasakan masyarakat Sulsel, tapi itu sudah keputusan FIFA. Sehingga kami dari PSSI tidak bisa berbuat apa-apa," kata Agum.
Mantan Ketua Umum PSSIÂ periode 1999-2003 ini tidak bisa berbuat banyak karena perubahan agenda Kongres datang dari FIFA. "Kongres atas keputusan FIFA akhirnya dilaksanakan di Jakarta tidak di sini (Makassar). Saya memahami apa yang dirasakan masyarakat di Sulawesi Selatan," ujar mantan Menteri Perhubungan ini di Rumah Dinas Gubernur.
Sementara itu, Gubernur Sulsel menerima lapang dada keputusan FIFA dan Komite Pemilihan yang memindahkan lokasi kongres. Meski demikian, politikus dari PDIP ini menyesalkan keputusan FIFA karena Sulsel sudah siap menggelar kongres.
"Kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya. Masyarakat Sulawesi Selatan tentunya menerima keputusan itu, meski kami sendiri kecewa," ucap gubernur berusia 61 tahun ini.