Liputan6.com, Jakarta - Sebelum beruji coba ke luar negeri, tim nasional (timnas) Indonesia kembali akan menjalani pemusatan latihan (pelatnas) di Sleman, Yogyakarta. Tim besutan Alfred Riedl tersebut terpaksa "mengungsi" ke Kota Gudeg setelah gagal mendapat tempat di Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang.
Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, memastikan pelatnas berlangsung mulai 20 Oktober mendatang. "Di Karawaci kita enggak dapat karena di sana ada acara ternyata," kata Pikal saat dihubungi Liputan6.com.Â
Sebelumnya, tim pelatih menargetkan untuk melakukan pelatnas di Karawaci, Tangerang. Selain karena kualitas lapangan yang bagus, Pelatih Timnas, Alfred Riedl ingin pelatnas dilakukan di dekat Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi tidak apa-apa. Pelatih Riedl tak masalah pelatnas di Sleman. Lapangan di sana juga bagus," kata Pikal.
Pelatnas akan berlangsung hingga 1 November. Sebanyak 26 pemain rencananya akan dipanggil. Menurut Pikal, latihan fisik akan lebih diprioritaskan mengingat pelatnas hanya akan berlangsung selama sepekan.
"Tapi nanti akan tetap ada materi soal skema dan formasi," kata Pikal.
Usai pelatnas, Timnas akan bertolak ke Myanmar untuk melakukan uji coba dengan timnas Myanmar pada 4 November 2016. Empat hari setelahnya, timnas selanjutnya akan menyambangi Vietnam. Pada uji coba sebelumnya, Indonesia menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Uji coba luar negeri ini penting untuk mengasah mental pemain. Karena biasanya, pemain kita kalau main di kandang bagus, tapi di tandang tidak sesuai harapan," kata Pikal mengakhiri.