Liputan6.com, Lyon - Nasib apes menimpa Rafael da Silva pada awal kedatangan ke Olympique Lyon musim lalu. Dia langsung dibekap cedera di bulan pertama.
Baca Juga
Pemain yang ditransfer dari Manchester United itu mengalami cedera hamstring dan harus beristirahat sekitar dua bulan. Praktis, Rafael tidak bisa mengikuti latihan dan turun bertanding.
Kondisi tersebut membuat Rafael merasa terbebani. Dia tak enak hati jika harus 'makan gaji buta'. Akhirnya pemain 26 tahun itu menemui manajemen klub dan meminta untuk tidak memberikan gaji sampai kondisinya benar-benar pulih.
"Saya senang bila bermain dan dibayar. Tapi sekarang saya tidak bermain," kata Rafael kala itu seperti dikutip L'Equipe.
Sayangnya, permintaan tersebut ditolak. Klub enggan terlibat masalah karena sesuai regulasi, selama masa kontrak berjalan, pemain berhak mendapatkan upah, tak peduli bagaimana kondisinya.
Tapi setelah berdiskusi, kedua belah pihak berhasil menemukan solusi. Gaji Rafael akhirnya disalurkan ke yayasan amal milik klub.
Penghasilan Rafael digunakan buat membeli robot untuk membantu anak-anak di rumah sakit agar tetap bisa menyaksikan pertandingan Lyon melalui webcam, serta berinteraksi dengan para pemain dan staff.