Liputan6.com, Melbourne- Valentino Rossi sudah dipastikan gagal menjadi juara dunia MotoGP 2016. Rossi kalah bersaing dengan Marc Marquez. Sejak pekan lalu Marquez telah mengunci gelar juara dunia berkat kemenangan di Motegi, Jepang.
Keberhasilan Marquez juara dunia di Motegi tak lepas dari hasil buruk yang didapat Rossi. Di Motegi, Rossi terjatuh sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.
Baca Juga
Setelah nasib buruk di Motegi, Rossi berjanji segera bangkit di Phillip Island, Australia akhir pekan ini. Rossi kini harus bersaing dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha Jorge Lorenzo untuk menjadi runner-up. Rossi cuma unggul 14 angka dari Lorenzo.
Peluang Rossi menang di Phillip Island terbuka lebar. Pria Italia itu punya rekor hebat di sana. Rossi lima tahun beruntun menjadi raja di Phillip Island dari tahun 2001 hingga 2005. Dia juga lima kali beruntun naik podium dari 2008 sampai 2010.
Meski punya catatan apik, Rossi tak mau jumawa. Penggemar Inter Milan itu mengkhawatirkan kondisi cuaca di Phillip Island yang tidak menentu.
"Hal terburuk adalah kami mendapat poin nol di Motegi, tapi hal baiknya adalah kami menunjukkan bila kami kuat. Phillip Island merupakan trek fantastis dan tempat yang saya sangat sukai. Kami harus mencoba menjadi cepat dan kuat di sana," kata Rossi seperti diberitakan Crash.
"Kami sudah pernah tes di sana bersama Michelin, tapi sayangnya kami sekarang pergi ke sana setelah musim yang sangat buruk, musim terburuk di atas kertas. Kami berharap bila kondisi cuaca tidak akan sangat buruk karena jika dingin itu bisa berbahaya. Kami berharap cuaca yang bagus," tegas Rossi.