Sukses

5 Pemain Murahan Ini Sukses Jadi Bintang MU

Siapa yang menyangka bila pemain yang dibeli murah bisa menjadi legenda MU.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United merupakan salah satu klub terkaya di dunia. MU mendapat pendapatan sebanyak 570 juta euro atau Rp 8,1 triliun pada tahun 2016.

Musim lalu, Setan Merah (julukan MU) mendapat pemasukan sebesar 96,5 juta pounds atau setara dengan Rp 1,6 triliun dari hak siar Liga Premier Inggris.

Dengan banyaknya uang yang masuk, tak heran bila Setan Merah bisa menjadikan Paul Pogba sebagai pemain termahal di dunia. Pada bursa transfer musim panas lalu, MU mendatangkan Pogba dari Juventus dengan mahar 105 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Selain itu, gelandang berusia 23 tahun tersebut juga menjadi pemain MU dengan bayaran termahal. Pogba mendapat bayaran hingga 290 ribu pounds atau senilai dengan Rp 4,8 miliar setiap pekannya.

Sebelum menghabur-hamburkan uang untuk membeli pemain, MU sering mendapatkan seorang pesepak bola dengan harga yang sangat murah. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

2 dari 6 halaman

Eric Cantona

Pada 1992, Setan Merah sedang mencari penyerang anyar setelah gagal mendapatkan tanda tangan David Hirst dan Alan Shearer. Sebagai gantinya, Setan Merah, Ferguson mendatangkan Eric Cantona.

Untuk mendatangkan pemain asal Prancis tersebut, MU menyerahkan uang sebesar 1,2 juta pounds ke rekening Leeds United pada 26 November 1992.

Pemain asal Prancis itu tampil untuk pertama kalinya dalam balutan seragam merah United dalam sebuah laga persahabatan melawan Benfica untuk merayakan ulang tahun Eusebio ke-50, di mana ia mengenakan nomor punggung 10.

Dia baru benar-benar tampil secara kompetitif saat United meladeni Manchester City di Theatre of Dreams. Cantona tampil sebagai pemain pengganti untuk Ryan Giggs di babak kedua dan tidak banyak berkontribusi.

Lima musim di Old Trafford, Cantona sangat dipuja fans. Dia berhasil mempersembahkan empat gelar Liga Premier Inggris dan 2 piala FA Cup.

3 dari 6 halaman

Ronny Johnsen

Pada akhir musim 1996/96, Setan Merah kehilangan salah satu pilar utamanya, Steve Bruce. Ferguson pun langsung mendatangkan Ronny Johnsen dari klub asal Turki, Besiktas.

Setan Merah mendapatkan bek asal Norwegia itu dengan uang sebanyak 1,2 juta pounds. Meski murah, MU harus bersaing dengan klub Inggris lainnya, Tottenham Hotspur.

Johnsen berada di Old Trafford hingga 2002. Dia mencetak tujuh gol dari 145 penampilan di semua kompetisi. Dia tak pernah mendapat kartu merah selama memperkuat Setan Merah.

Pria yang kini berusia 47 tahun itu memang banyak dibekap cedera, tapi Johnsen juga punya peran besar ketika MU memenangkan treble winners pada musim 1998-99.

4 dari 6 halaman

Ole Gunnar Solskjaer

Sir Alex Ferguson mendatangkan bocah ajaib dari klub Norwegia, Molde, yakni Ole Gunnar Solskjaer dengan nilai transfer 1,5 juta euro. Meski dibeli dengan harga murah, Solskjaer menjelma sebagai pemain legendaris Setan Merah.

Dari 351 penampilan bersama MU di semua kompetisi, Solksjaer mencetak 119 gol dan menyumbang 31 assists. Dia juga dikenal sebagai pemain yang kalem. Buktinya, Solksjaer hanya menerima satu kartu merah selama memperkuat Setan Merah.

Pada musim 1998/99, nama Solskjaer akan selalu dikenang fans Setan Merah. Sebab, dia menjadi aktor utama MU memenangkan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen di Camp Nou Stadium dengan skor 2-1.

5 dari 6 halaman

Denis Irwin

Juni 1990, tidak bisa dipercaya ketika Oldham Athletic melepas bek tengah andalannya, Denis Irwin kepada MU dengan harga yang sangat murah, 625 ribu pounds.

Padalah, Irwin membantu Oldham menghancurkan MU di babak semifinal FA Cup musim 1989/1990. Selama 12 musim bersama Setan Merah, Irwin tampil sebanyak 529 pertandingan dan mencetak 52 gol. Pria yang kini berusia 49 tahun tersebut mempersembahkan 7 gelar Liga Premier Inggris.

Irwin terkenal sebagai bek yang sangat disiplin. Di lini pertahanan Setan Merah, dia menerima satu kartu merah dan 27 kartu kuning dari 406 penampilan di semua kompetisi.

6 dari 6 halaman

Edwin van der Sar

Edwin van der Sar bergabung dengan Setan Merah pada Juli 2005. Kiper asal Belanda itu didatangkan dari Fulham dengan nilai transfer yang sangat murah, yakni 2 juta pounds.

Mantan manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson sebenarnya sudah mengincar Van Der Sar sejak 1999. Namun sang pemain memilih bertahan di Juventus dan bergabung di Old Trafford saat usianya sudah 34 tahun.

Meski demikian, Van Der Sar bisa mempersembahkan empat gelar Liga Premier Inggris, 2 trofi Piala Liga Inggris, dan satu piala Liga Champions untuk Setan Merah.

Enam musim bersama Setan Merah, pria yang saat ini berusia 45 tahun tersebut melakukan 135 clean sheets di bawah mistar gawang dari 266 penampilan di semua kompetisi.

Video Terkini