Sukses

Bersama Leicester Ranieri Merasa Seperti Mobil Hybrid

Leicester terpuruk di Premier League tapi bersinar di pentas Liga Champions Eropa.

Liputan6.com, Leicester - 'Sihir' Claudio Ranieri bersama Leicester City lambat laun mulai dipertanyakan. Pasalnya, The Foxes tidak setangguh musim lalu dan melaju lambat dalam perburuan poin di pentas Premier League 2016-2017.

Leicester mengalami empat kekalahan dari delapan pertandingan. Hasil ini membuat Leicester terseok-seok dan sekarang berada di posisi 13 klasemen sementara dengan koleksi 8 poin dari delapan pertandingan.

Namun nasib Leicester di pentas Liga Champions justru lebih mujur. Di kompetisi level Eropa, The Foxes justru bertengger di puncak klasemen Grup G dengan mengemas sembilan poin dari tiga pertandingan.

Ranieri tidak menyerah dengan situasi ini. Sebaliknya, pelatih asal Italia itu justru semakin bersemangat menangani pasukannya. Pria yang sudah berkarier sebagai pelatih selama 30 tahun tersebut mengatakan, para pemain Leicester dan atmosfer di lorong ganti King Stadium membuat dirinya tetap termotivasi.

"Sampai saya merasa seperti orang tua, saya akan tetap lanjut," kata Ranieri jelang bentrok Leicester dengan Crystal Palace Sabtu ini, seperti dilansir Soccerway. "Saat saya melihat orang-orang bekerja dengan baik mereka memberi saya tenaga. Seperti mobil hybrid, saya mesin elektrik dan mengisi tenaga batre dengan mesin lainnya. Saya mendapat motivasi dari pemilik, staf, dan para pemain," beber Ranieri.

Ranieri menangani Leicester sejak 2015. Pria berusia 65 tahun itu masuk King Stadium menggantikan pelatih sebelumnya, Nigel Pearson. Di tangan Ranieri, Leicester langsung menjuarai kompetisi Premier League.

"Ini kehidupan saya, pekerjaan saya. Saya ingin tetap di sini selama mungkin. Saat usia 35 tahun saya berkata,'Saat berusia 50 tajun saya selesai.' Tapi kemudian saat usia 50 tahun saya berkata lagi, 'Kenapa sekarang?' Lalu selangkah demi selangkah. Saya 65 tahun, sekarang 70 tahun," beber Ranieri.

"Hidup ini fantastis. Setiap pekerjaan sulit, tapi sangat penting untuk kuat dari dalam, sebab Anda tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup. Anda bisa terpuruk, tapi kalau anda kuat, Anda bisa bangkit lagi."

Video Terkini