Sukses

6 Gelandang Berebut Tempat di Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl hanya akan membawa 4 pemain ke Piala AFF 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Tim Nasional Indonesia telah mengumumkan 26 pemain yang bakal mengikuti pemusatan latihan tim nasional (timnas) proyeksi Piala AFF 2016. Rencananya pemusatan latihan bakal dimulai Kamis (20/10/2016), hingga 25 Oktober 2016, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Dari 26 nama yang dipanggil, sebanyak enam pemain berposisi sebagai gelandang tengah. Mereka adalah Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Dedi Kusnandar (Sabah FA), Rizky Pellu (PSM Makassar), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), dan Syahroni (Persija Jakarta).

Komposisi pemain seperti ini bakal membuat persaingan di lini tengah timnas bakal menjadi sangat ketat. Pasalnya, Riedl kemungkinan akan kembali memainkan formasi 4-4-2, seperti yang pernah dia terapkan ketika beruji coba melawan Malaysia dan Vietnam beberapa waktu lalu.

Itu berarti akan ada dua tempat di skuat utama yang bakal diperebutkan oleh keenam gelandang. Lantas, siapakah pemain yang kemungkinan akan mengisi tempat utama di posisi gelandang tengah Tim Garuda? Berikut ulasannya:

2 dari 7 halaman

Evan Dimas

1. Evan Dimas

Dalam dua laga uji coba Indonesia melawan Vietnam dan Malaysia, Evan selalu menjadi pilihan utama di lini tengah. Pemain Bhayangkara FC ini mengemban tugas sebagai seorang playmaker di Tim Garuda.

Evan merupakan salah satu talenta muda terhebat di Indonesia saat ini. Pemain yang sempat menimba ilmu di Spanyol ini memiliki visi bermain yang apik. Hal itu dibuktikan dari akurasi operannya yang mencapai 85 persen di klub.

Tak hanya itu, Evan juga memiliki insting mencetak gol yang sangat baik. Sejauh ini pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak lima gol untuk Bhayangkara FC di turnamen TSc 2016.

3 dari 7 halaman

Bayu Pradana

2. Bayu Pradana

Sama seperti Evan, Bayu juga menjadi pilihan utama Riedl untuk mengisi lini tengah Indonesia. Duetnya bersama Evan telah terbukti apik ketika melakoni laga uji coba melawan Malaysia.

Berbeda dengan Evan, Bayu merupakan tipikal gelandang yang berperan merebut bola. Kapten Mitra Kukar ini memiliki persentase keberhasilan tekel di angka 54 persen.

Selain itu, Bayu juga bisa menjadi pemecah kebuntuan lantaran telah mengoleksi dua gol bagi Naga Mekes di TSC 2016.

4 dari 7 halaman

Muhammad Hargianto

3. Muhammad Hargianto

Hargianto merupakan tandem Evan Dimas di lini tengah Bhayangkara FC. Kolaborasi keduanya juga sudah terbukti jitu sewaktu masih membela timnas U-19 asuhan Indra Sjafi. Satu trofi Piala AFF U-19 dan lolos ke Piala AFC menjadi bukti kehebatan Hargianto.

Di level klub, Hargianto juga cukup sukses setelah mampu mengantarkan Bhayangkara FC berada di peringkat keempat dengan 42 poin. Jika dilihat gaya bermain Hargianto sangat berbeda dengan Evan Dimas.

Hargianto akan terlihat lebih banyak berada di tengah lapangan untuk mencuri bola dan juga mendistribusikannya lagi ke pemain depan. Pemain dengan karakter seperti ini harus didukung dengan visi bermain yang apik.

Hargianto mampu menjawab itu setelah akurasi operannya mencapai 76 persen, dan telah membuat empat assist bagi Bhayangkara. Tak hanya itu, pemain bernomor punggung 81 ini juga piawai mengeksekusi bola mati.

5 dari 7 halaman

Rizky Pellu

4. Rizky Pellu

Pellu merupakan tipikal gelandang petarung di lini tengah. Kapten PSM ini akan selalu berusaha terlibat dalam semua kejadian di lapangan untuk merebut bola dan juga membagi bola.

Statistik Pellu juga sangat apik setelah memiliki akurasi operan sebesar 84 persen dan keberhasilan tekel 61 persen. Eks Mitra Kukar ini juga telah membuat empat assist bagi PSM.

Jika dilihat, dengan gaya bermain Pellu, Riedl setidaknya bisa menduetkan dia dengan gelandang lain bertipe playmaker seperti Evan Dimas, Dedi Kusnandar atau Hargianto.

6 dari 7 halaman

Dedi Kusnandar

5. Dedi Kusnandar

Dedi merupakan satu-satunya gelandang Indonesia di timnas yang bermain di luar negeri. Dendi sendiri saat ini memperkuat klub Malaysia, Sabah FA.

Meski begitu, Dedi sempat membela timnas ketika berhadapan dengan Vietnam pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman beberapa waktu lalu. Pada laga itu Dedi turun sebagai pemain starter berduet dengan Evan Dimas di lini tengah.

Diplot sebagai gelandang perebut bola, Dedi tampil kurang memesona. Alhasil, dia harus ditarik keluar pada babak kedua untuk digantikan oleh Bayu Pradana.

7 dari 7 halaman

Syahroni

6. Syahroni

Pemanggilan gelandang yang satu ini memang cukup mengejutkan. Sebab, Syahroni sangat minim mendapatkan jam bermain bersama Persija di TSC 2016.

Dari data statistik yang dilansir Labbola, Syahroni tercatat hanya bermain dalam 12 laga tanpa mencetak satu gol dan assist bagi Persija. Terakhir Syahroni turun ketika Persija berhadapan dengan Perseru, itu pun dia dimasukkan pada menit ke-85 untuk menggantikan Ramdani Lestaluhu.

Meski begitu, Syahroni merupakan tipikal gelandang yang serba bisa. Dia bisa bermain di posisi bek tengah, bek kanan hingga gelandang dengan sama apiknya.

(Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

Video Terkini